ARTICLE AD BOX
Technoz, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memprediksi Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2026 bakal menghabiskan anggaran Rp28 triliun setiap bulannya. Dengan dugaan tersebut, maka pemerintah diproyeksi bakal memerlukan biaya sekitar Rp336 triliun untuk penyelenggaraan MBG pada tahun depan.
Dadan menjelaskan, anggaran tersebut diprediksi bakal dikeluarkan oleh pemerintah andaikan program tersebut dijalankan secara penuh dengan menyasar 82,9 juta penggunanya. “Nanti jika tahun depan kita butuhnya Rp28 triliun per bulan,” kata Dadan di Istana Negara, Senin (24/2/2025).
Dalam kaitan itu, pada tahun ini BGN telah mendapatkan anggaran Rp71 triliun dan diprediksi memerlukan tambahan anggaran sekitar Rp100 triliun andaikan MBG ditargetkan menyasar 82,9 juta penerima mulai September mendatang.
Secara rinci, Dadan menjelaskan bahwa mulai September 2025 jika pemerintah menargetkan pemberian MBG bagi 82,9 juta masyarakat maka dibutuhkan anggaran sekitar Rp25 triliun per bulan hingga Desember 2025.

“Jadi jika percepatan itu kita lakukan mulai September, maka kita bakal butuh Rp100 triliun. Kalau kelak rupanya bisa dilakukan mulai Oktober, maka tambahannya Rp75 triliun. Tapi jika bisa dilakukannya November, ya Rp50 triliun,” ungkapnya