Mengulas Potensi Klub Jateng Yang Bakal Berlaga Di Bri Liga 1 Musim Depan: Terancam Degradasi, Siapa Saja Yang Temani Persijap Jepara?

, Jakarta - Kompetisi BRI Liga 1 2025/2026 dipastikan bakal tetap mempunyai satu wakil asal Jawa Tengah setelah Persijap Jepara resmi merebut tiket promosi. Lantas, gimana nasib peserta asal Jateng lainnya nan sekarang terancam degradasi?

Keberhasilan Persijap Jepara menumbangkan PSPS Riau dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025) membawa mereka merengkuh ranking ketiga Pegadaian Liga 2 2024/2025 sekaligus mengamankan tiket promosi ke kasta tertinggi.

Tim beralias Laskar Kalinyamat itu dipastikan menjadi wakil asal Jawa Tengah di BRI Liga 1 musim depan. Ini tentu menjadi berita ceria di tengah ketidakpastian nasib klub asal Jawa Tengah pada musim ini.

Dua wakil nan mewakili Jateng di BRI Liga 1 2024/2025 tengah mengalami nasib pilu dan berjuang untuk selamat dari degradasi. Lantas, gimana nasib mereka? Berikut menyajikan ulasannya.

Berita video Jan Olde Riekerink menyebut untuk bersaing ketat dengan Persib Bandung dalam perebutan gelar juara BRI Liga 1, bakal susah jika Maung Bandung terus meraih hasil positif di sisa laga.

Persijap Jepara kudu melewati jalan nan berliku untuk bisa kembali mentas di kasta tertinggi. Pasalnya, sejak era kejuaraan Liga 1 dimulai pada 2017, mereka kudu mengalami nasib nahas lantaran terdegradasi ke kasta ketiga.

Persijap kudu melewati setidaknya tiga musim di Liga 3, ialah pada jenis 2017 dan 2018. Setelah itu, mereka baru mengamankan tiket promosi ke kasta kedua setelah menjuarai Liga 3 musim 2019.

Perjuangan Laskar Kalinyamat memang tak begitu mudah. Sebab, mereka kudu menghabiskan empat musim di kasta kedua sebelum akhirnya merebut tiket promosi pada Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Pada musim 2022, misalnya, Liga 2 kudu dihentikan di tengah jalan lantaran Tragedi Kanjuruhan. Sedangkan musim 2023, Persijap mesti berjuang untuk lolos dari babak play-off degradasi agar memperkuat di kasta kedua.

Kini, Persijap dipastikan kembali ke kasta tertinggi setelah terakhir kali tampil di arena Liga Super Indonesia musim 2014.

Itu menjadi terakhir kali bagi Laskar Kalinyamat tampil di kasta tertinggi sebelum terdegradasi ke Divisi Utama.

Persijap Jepara sekarang tengah menanti dua wakil asal Jawa Tengah lainnya nan tengah berjuang untuk lolos dari area degradasi. Ya, PSIS Semarang dan Persis Solo sama-sama kelimpungan di BRI Liga 1 2024/2025.

Laskar Sambernyawa jadi peserta nan paling memprihatinkan pada musim ini. Sebab, mereka kudu mendekam di posisi ahli kunci. Dari 24 pertandingan, tim asal Kota Bengawan itu baru sanggup meraih 19 poin saja.

Sementara itu, nasib PSIS Semarang juga tak kalah memprihatinkan. Setelah musim lampau bisa bersaing di papan atas, Mahesa Jenar prestasinya menukik tajam dan sekarang berada di ranking ke-14 dengan 23 poin.

Posisi ini memang belum membikin mereka kondusif dari kejaran tim-tim papan bawah. Mahesa Jenar hanya terpaut dua poin saja dari Madura United nan saat ini menempati ranking ke-16 klasemen.

Persis Solo dan PSIS Semarang tetap mempunyai kesempatan untuk menyelamatkan nasibnya di BRI Liga 1 musim depan. Sejauh ini, kesempatan untuk bisa memperkuat di kasta tertinggi tetap sama-sama terbuka bagi keduanya.

Menariknya, semua tim papan bawah sama-sama mengalami nasib jelek pada pekan ke-24. Persis Solo, misalnya, ditahan seri Semen Padang nan berada di ranking ke-15 dengan skor 1-1.

Sementara itu, PSIS Semarang bermain seri melawan Arema FC dengan skor 2-2. Adapun Madura United jadi tim paling mentereng lantaran bisa menahan seri Persib Bandung dengan skor kacamata.

PSS Sleman menjadi peserta nan nasibnya paling tragis. Sebab, mereka jadi satu-satunya tim papan bawah nan menelan kekalahan seusai digebuk Malut United dengan skor 0-1 pada pekan ke-24 ini.

Persis Solo dan PSIS Semarang tetap mempunyai 10 pertandingan tersisa untuk bisa menemani Persijap Jepara pada musim depan.

Ini menjadi momen-momen nan paling menentukan bagi dua wakil asal Jawa Tengah ini di BRI Liga 1 2024/2025.