ARTICLE AD BOX
Technoz, Jakarta - Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara mendapat perhatian dari para ahli ekonomi nan menyoroti pentingnya pengawasan ketat dan transparansi dalam pengelolaan lembaga investasi negara ini.
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Prof. Didik J. Rachbini, menilai, keberhasilan Danantara berjuntai pada kepercayaan publik terhadap tata kelola dan pemanfaatan biaya investasi nan sangat besar.
"Jika kepercayaan publik tidak terjaga, justru bisa terjadi penggerusan kepercayaan terhadap pemerintah. Karena itu, pengawasan nan kuat absolut diperlukan," ujar Didik dalam obrolan publik Indef, Senin (24/2).
Danantara dibentuk setelah revisi super sigap terhadap Undang-Undang BUMN, nan memungkinkan lembaga ini beraksi secara independen dari perusahaan BUMN lainnya.
Namun, Didik mengingatkan bahwa potensi intervensi politik tetap ada, terutama dalam struktur organisasi Danantara.