Analisis Pakar Di Balik Kode Nasi Goreng Mega Ke Prabowo, Ada Soal Wapres

Jakarta -

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menganggap candaan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengenai nasi goreng merupakan kode ke Presiden Prabowo Subianto. Bawono menyebut Megawati mau ada pertemuan lanjutan dengan Prabowo menjelang kongres partai nan mestinya berjalan April kemarin.

"Melalui candaan mengenai nasi goreng di sebuah aktivitas internal partai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tengah melempar kode kepada Presiden Prabowo Subianto agar dapat meluangkan berjumpa kembali," kata Bawono kepada wartawan, Minggu (11/5/2025).

Bawono mengatakan pertemuan kedua tokoh ini sangat krusial lantaran berakibat besar bagi masing-masing pihak. Ia menganggap Prabowo tak mau ada halangan di kepemimpinannya saat ini dari kubu manapun.

"Pertemuan antara Megawati dan Prabowo Subianto mempunyai makna politik sangat penting. Dari sisi Prabowo Subianto tentu saja dia sebagai presiden sangat mau pemerintahan dipimpin dapat melangkah tanpa hambatan," ujar Bawono.

"Itu antara lain lewat support PDI Perjuangan di parlemen dalam memuluskan beragam kebijakan bakal digulirkan oleh pemerintah," tambahnya.

Ia menilai Megawati mau berjumpa kembali dengan Prabowo jelang kongres partai, nan mana agenda utamanya mengenai dengan pemilihan Ketum. Bawono memandang PDIP berambisi penyelengaraan kongres melangkah dengan aman.

"Dari sisi PDI Perjuangan tentu saja mengenai dengan kepentingan agar kongres partai di tahun ini dapat melangkah lancar bebas dan aman. Selain itu agar kader-kader partai tidak mendapat gangguan politik terutama kader PDI Perjuangan saat ini tengah menjabat sebagai kepala daerah," ungkapnya.

Pertemuan nan intens antara dua Ketum partai besar di RI ini juga bisa menghasilkan akibat nan positif. Ia memandang bukan tak mungkin PDIP bakal menjalin kerja sama dengan Gerinda di Pemilu 2029 mengenai dengan posisi Wapres.

"Peningkatan intensitas pertemuan dan juga komunikasi politik antara kedua tokoh bangsa ini juga mempunyai potensi bagi kerjasama lebih lanjut di masa depan termasuk koalisi strategis menghadapi pemilu 2029," ujar Bawono.

"Bukan tidak mungkin di pemilu 2029 mendatang kader dari PDI Perjuangan bakal menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto," sambungnya.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri bercerita nasi goreng buatannya sering ditanyakan Presiden Prabowo. Megawati mengatakan Prabowo minta dimasakkan nasi goreng olehnya.

"Yang tetap nanya terus tuh tahu nggak sopo? Rahasia ya. Siapa? Hayo, Presiden bolak-balik nanya 'Kapan saya dibikinin nasi goreng Mbak ya'. Yo Presiden sopo yo? Terang aja dah," ujar Megawati saat aktivitas Trisakti Tourism Award, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (8/5).

Prasetyo Hadi mengatakan Prabowo memang merindukan nasi goreng buatan Megawati. Prasetyo pun membuka kesempatan keduanya bakal berjumpa lagi.

"(Pertemuan lanjutan) sedang diatur, tenang saja," kata Prasetyo.

(dwr/dhn)