ARTICLE AD BOX
Sabtu, 30 Agu 2025 13:40 WIB

Jakarta, --
Ratusan pengemudi ojek online alias ojol yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel menggelar tindakan tenteram di depan markas Polda Sumsel, Kota Palembang, pada Sabtu (30/8).
Aksi ini merupakan corak solidaritas untuk menuntut keadilan atas kejadian meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol nan tewas terlindas kendaraan taktis Brimob.
Dengan mengenakan jaket hijau dan meneriakkan yel-yel keadilan, massa tindakan tiba di depan markas Polda Sumsel. Muhammad Asrul Indrawan, salah satu personil ADO Sumsel, menyampaikan orasi nan penuh semangat.
"Kami datang dengan hati ikhlas, menuntut keadilan untuk kerabat kami Affan. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan polisi bisa memproses sesuai aturan," ujar, seperti dilansir Antara, Sabtu (30/8).
Tuntutan dan Aksi Solidaritas
Dalam aksinya, ADO Sumsel menyampaikan beberapa tuntutan kepada pihak kepolisian, di antaranya:
- Mengungkap kasus secara transparan, tanpa ada nan ditutup-tutupi.
- Mendesak Polri untuk mengusut tuntas tindakan pemberontak oknum Brimob.
- Menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai patokan nan berlaku.
- Meminta Kapolri memberikan perhatian dan support kepada family korban.
Para pengemudi ojol juga menegaskan bahwa tindakan mereka murni dilandasi solidaritas, bukan provokasi. Mereka berambisi kematian Affan menjadi momentum bagi abdi negara untuk bertindak lebih humanis dalam mengawal tindakan masyarakat.
Aksi tenteram ini diakhiri dengan penyerahan surat tuntutan nan diterima langsung oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono. Harryo mengapresiasi langkah massa menyampaikan aspirasi dengan dewasa dan damai.
"Saya juga mengapresiasi dan memuji langkah menyampaikan tindakan dan pendapat di muka umum dengan dewasa dan damai," katanya.
Setelah menyerahkan surat tuntutan, massa membubarkan diri sekitar pukul 10.34 WIB. Selanjutnya, mereka berencana menggalang biaya di delapan titik lampu merah Kota Palembang untuk membantu family almarhum Affan Kurniawan.
(wiw)
[Gambas:Video CNN]