Trump-putin Bahas Kesepakatan Ekonomi 'besar' Demi Akhiri Perang Ukraina

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin sedang membahas kesepakatan ekonomi 'besar'. Hal ini dalam rangka obrolan untuk mengakhiri perang nan dimulai oleh invasi Moskow ke Ukraina.

"Saya sedang dalam obrolan serius dengan Presiden Vladimir Putin dari Rusia mengenai berakhirnya Perang, dan juga transaksi Pembangunan Ekonomi besar nan bakal terjadi antara Amerika Serikat dan Rusia. Pembicaraan melangkah dengan sangat baik!" kata Trump memposting di platform Truth Social miliknya, dilansir AFP, Selasa (25/2/2025).

Trump mengeluarkan pernyataan tersebut setelah berasosiasi dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Gedung Putih untuk panggilan konvensi dengan para pemimpin G7 lainnya.

Sekutu-sekutu Washington di Eropa sedang berjuang untuk bereaksi terhadap perubahan mendadak dalam kebijakan AS sejak Trump menjabat bulan lalu.

Setelah tiga tahun support AS dan Eropa nan baik untuk perjuangan Ukraina melawan Rusia, Trump telah memasuki pembicaraan dengan Moskow mengenai penyelesaiannya. Namun Trump tidak menjelaskan seberapa besar pengaruh Ukraina dan negara-negara Eropa dalam membentuk ketentuan-ketentuan tersebut.

Rusia telah berada di bawah hukuman internasional nan menghancurkan nan dipelopori oleh pemerintahan mantan presiden Joe Biden sebagai tanggapan atas serangan militernya terhadap negara tetangga Ukraina.

Tindakan balasan tersebut kudu diakhiri sebuah kemenangan besar bagi Putin agar potensi"transaksi AS dan Rusia nan disebut-sebut oleh Trump dapat terus berlanjut.

Dalam unggahannya, Trump mengatakan bahwa dia juga telah menyoroti kepada para pemimpin G7 lainnya tujuannya untuk membikin Ukraina menandatangani perjanjian nan memberikan AS akses ke sumber daya alamnya sebagai hadiah atas support AS dalam penyelesaian tenteram apa pun.

"Saya menekankan pentingnya 'Kesepakatan Mineral Kritis dan Tanah Jarang' nan vital antara Amerika Serikat dan Ukraina, nan kami minta bakal segera ditandatangani!" tulis Trump.

"Kesepakatan ini, nan merupakan 'Kemitraan Ekonomi', bakal memastikan rakyat Amerika memperoleh kembali Puluhan Miliar Dolar dan Peralatan Militer nan dikirim ke Ukraina, sekaligus membantu ekonomi Ukraina tumbuh saat Perang Brutal dan Biadab ini berakhir," tambahnya

Panggilan G7 dan kunjungan Macron ke Washington terjadi saat Trump berulang kali meragukan komitmennya terhadap aliansi berhistoris AS, termasuk NATO, nan dibentuk setelah Perang Dunia II untuk mempertahankan Eropa Barat dari ekspansi Soviet.

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Selengkapnya