ARTICLE AD BOX
, Jakarta Senin malam, 24 Februari 2024, Mapolres Tarakan di Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi sasaran penyerangan oleh sekelompok oknum prajurit TNI. Insiden ini mengakibatkan sejumlah personil polisi terluka dan akomodasi Mapolres Tarakan rusak.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendorong kedua ketua lembaga untuk berjumpa guna selesaikan bentrok jajarannya.
"Saya kira Kapolri dan Panglima TNI kudu berjumpa untuk selesaikan bentrok nan terjadi oleh jejeran masing-masing lembaga di bawah tersebut. Kalau tidak, ini bakal melebar ke mana-mana, keduanya ini kudu segera bertemu. Dan keduanya kudu berkomitmen untuk mengusut kasus ini secara transparan, siapa nan menyulut, dan siapa nan terlibat," kata dia dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025).
Politikus NasDem ini menuturkan, insiden di Tarakan ini tidak bakal menggoyahkan solidaritas TNI-Polri. Terlebih di banyak wilayah lainnya, TNI-Polri selalu bekerja sama dalam menjalankan tugasnya.
"Saya memandang TNI-Polri juga tetap sangat solid, ya. Jangan lantaran kejadian ini jadi dinilai semuanya berkonflik, bukan begitu. Karena nyatanya, setiap harinya TNI-Polri selalu bekerja-sama dan bekerja sama kok. Mulai dari menjaga kamtibmas di wilayah terkecil, pengamanan hari raya, hingga operasi penumpasan OPM," ungkap Sahroni.
Dia pun berharap kejadian di Tarakan ini dapat segera diselesaikan agar tidak berlarut dan menciptakan persepsi nan kurang baik antar insitusi.
"Jadi saya minta kejadian di Mapolres Tarakan ini bisa segera diselesaikan dengan seterang-terangnya. Biar ada trust antar kedua institusi," pungkasnya.