ARTICLE AD BOX
, Jakarta Polisi telah menetapkan satu orang tersangka mengenai penyerangan Polres Jakarta Timur, nan menjadi rangkaian kerusuhan tindakan unjuk rasa DPR. Penyerangan dengan batu dan bom molotov membikin sejumlah kendaraan nan terparkir di laman polres terbakar.
"Baru penetapan satu tersangka penyerangan Mako Polres," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).
Polres Metro Jakarta Timur menjadi salah satu sasaran amukan massa, Sabtu awal hari. Bentrokan berujung pada pembakaran sejumlah kendaraan dan perusakan akomodasi instansi polisi.
Identitas Pelaku Masih Dirahasiakan
Dicky belum merinci lebih jauh mengenai pengusutan kasus penyerangan Polres Jakarta Timur, termasuk identitas dari tersangka nan baru ditetapkan. Petugas sejauh ini tetap melengkapi berkas dari perkara tersebut.
"Ini tetap awal, kasih waktu," jelas dia.
Detik-Detik Polres Jaktim Diserang
Massa menyerang markas Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) di Jalan Matraman Raya, Kecamatan Jatinegara, Kota JakartaTimur, Sabtu (30/08/2025). Puluhan kendaraan berupa mobil dan sepeda motor nan terparkir di depan gedung gosong terbakar.
Dikutip dari Antara, massa datang beramai-ramai dan langsung melempari gedung Polres dengan batu serta barang keras lainnya.
Tindakan pemberontak itu membikin situasi di sekitar markas Polres Metro Jaktim sempat mencekam.Pada Sabtu pagi, Sekitar pukul 08.00 WIB, terlihat sejumlah orang sedang mempereteli buntang mobil nan terbakar.
Beberapa pemulung dan penduduk sekitar mencopot pintu kendaraan dan membawanya dengan menggunakan sepeda motor maupun gerobak.
Sisa Kerusuhan jadi Tontotan Warga
Salah satu penduduk nan ada di lokasi, Mario (42), menceritakan kondisi di depan Polres Metro Jakarta Timur tetap ramai oleh penduduk nan menyaksikan sisa-sisa kerusuhan.
"Tapi jika massa tindakan tidak ada, sudah tidak kelihatan," ujar Mario.
Dia juga mengatakan sejumlah mobil dan truk di laman Polres sudah gosong terbakar.
"Mobil polisi di dalam beberapa hangus, pokoknya sudah hancur lah di dalam sama massa," ucap Mario.
Polres Metro Jaktim menjadi salah satu titik penyerangan massa pada Jumat (29/8) malam hingga Sabtu awal hari. Massa disebut melemparkan molotov acapkali ke area dalam Polres Metro Jaktim.
Selain Polres Metro Jaktim, ada lima Polsek di Jakarta Timur nan juga diserang massa, ialah Polsek Matraman, Makasar, Ciracas, Jatinegara dan Cipayung.