Massa Aksi Masih Bertahan Di Polda Bali, Situasi Kondusif

Jakarta, --

Massa tindakan tetap terus memperkuat melakukan demonstrasi di depan Gedung Markas Polda Bali nan berlokasi di Jalan Wr. Supratman, Denpasar, Bali, Sabtu (30/9) siang.

Hingga pukul 14:54 WITA massa tindakan tetap terus melakukan orasi di depan Mapolda Bali. Sempat terjadi kejadian pelemparan botol mineral maupun gelas plastik mineral kepada petugas kepolisian nan berjaga di depan pintu gerbang Mapolda Bali oleh oknum tidak dikenal.

Meski begitu hingga buletin ini diturunkan, tindakan unjuk rasa di Mapolda Bali tetap kondusif. Selain itu massa tindakan terus berdatangan terutama pengendara ojek online (ojol) dan komponen masyarakat lainnya untuk berasosiasi melakukan tindakan unjuk rasa.

Sementara, untuk mengantisipasi potensi terjadinya gangguan keamanan aktivitas unjuk rasa oleh masyarakat, kepolisian Polda Bali menyiagakan personel campuran dari beragam satuan kerja guna memastikan situasi tetap kondusif dan kondusif selama aktivitas berlangsung.

Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, mengucapkan terima kasih atas kesiapan nan sudah dilaksanakan untuk mengamankan aktivitas unjuk rasa nan dilaksanakan hari ini dan membujuk personel untuk bersama-sama menjaga Harkamtibmas di wilayah norma Polda Bali.

"Saya berpesan pada saat penyelenggaraan tugas, pedomani SOP nan berlaku, pedomani patokan nan sudah kita ketahui. Utamakan tindakan persuasif di awal serta secara berjenjang andaikan skala situasi meningkat, semua personel kudu sudah siap," ujar Daniel dalam keterangan tertulis.

Massa tindakan campuran dari ojek online (Ojol), para mahasiswa, dan komponen masyarakat lainnya mendatangi Mapolda Bali pada Sabtu siang.

Massa tindakan "Seruan Aksi Aliansi Bali Tidak Diam" salah satunya menuntut keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online nan tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/9) malam.

(kdf/har)

[Gambas:Video CNN]