Markas Timnas Vietnam Segera Direnovasi Dengan Tambahan Dana Rp5,2 Miliar, Rumputnya Dipoles

, Jakarta Kandang Timnas Vietnam, Stadion My Dinh di Kota Hanoi, segera bersolek. Pemerintah setempat siap merenovasi stadion nan berkapasitas 40.192 bangku tersebut.

Belum diketahui kapan pengerjaan pembaharuan Stadion My Dinh bakal dimulai dan lama waktu nan dibutuhkan. Hanya saja, berita ini membikin Timnas Vietnam bisa mengungsi lagi di stadion lain untuk bertanding.

Pada tahun 2025 ini, Stadion My Dinh bakal diberikan biaya besar untuk pembaharuan dengan konsentrasi pada permukaan rumput. Menurut pemberitaan media Vietnam ialah Soha, pemerintah setempat menambah biaya sebesar 8 miliar VND alias setara Rp5,2 miliar untuk pembaharuan tersebut.

"Stadion Nasional My Dinh bakal segera direnovasi dan ditingkatkan dengan biaya sekitar 8 miliar VND, untuk lebih melayani aktivitas olahraga dan khususnya pertandingan tim Vietnam," tulis Soha, Sabtu (1/3/2025).

Renovasi tersebut diharapkan dapat terlaksana pada tahun 2025 ini. Kualitas bentuk terutama pada kondisi lapangan dan tribune penonton menjadi konsentrasi pembaharuan ini, setelah mendapat kesan negatif dari masyarakat.

Sebelumnya, kualitas rumput My Dinh Stadium dan beberapa prasarana lainnya seperti tribun, kursi, dan lain-lain kerap mendapat penilaian negatif, terutama saat berlangsungnya turnamen-turnamen krusial nan dilakoni The Golden Star.

"Biasanya, pada tahun 2024, tim Vietnam kudu mencari venue pengganti lantaran kekhawatiran terhadap kondisi lapangan di My Dinh. Stadion Viet Tri di Phu Tho saat Piala AFF 2024 dan stadion di Binh Duong pada Kualifikasi Piala Asia 2027 dipilih sebagai markasnya," lanjut di tulisan tersebut.

Masalah pendapatan dan shopping serta pendanaan selalu menjadi tantangan bagi otonomi finansial unit pengelola Stadion My Dinh. Namun pembaharuan kali ini dianggap krusial dan cukup darurat untuk dilakukan.

"Perbaikan stadion tidak hanya membantu memperbaiki kondisi permainan tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan citra, dengan angan dapat menghadirkan tampilan baru pada stadion nasional ini. Dari sana, kondisi permainan Timnas Vietnam juga bakal lebih stabil," jelas Soha.

Di Indonesia sepanjang tahun 2024, sebanyak 19 stadion di seluruh Indonesia dibangun dan direnovasi. lapangan tersebut tersebar di 11 provinsi di Tanah Air.

Stadion-stadion itu dibangun maupun direnovasi dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 senilai Rp2,8 triliun. Stadion dengan biaya pembaharuan terbesar adalah Stadion Sumatera Utara dengan nilai anggaran mencapai Rp587 miliar.

Renovasi dilakukan Dia sebagai bukti kesungguhan pemerintah berbareng PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia nan tengah melakukan transformasi seusai tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan pada 2022 lalu.

Sumber: Soha