Bri Liga 1: Pelatih Arema Utak-atik Strategi Karena Harus Hadapi Malut United Tanpa Dalberto Luan

, Malang - Arema FC tidak bisa turun dengan skuad terbaik di pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025. Mereka kehilangan striker andalan, Dalberto Luan ketika menantang Malut United di Stadion Kie Raha, Ternate, Selasa (04/03/2025).

Penyerang asal Brasil tersebut tidakhadir lantaran akumulasi kartu kuning. Ini jadi kali pertama Dalberto Luan tidakhadir memihak Singo Edan.

Sebelumnya, dia selalu tampil dalam 24 pertandingan. Kini, pembimbing Arema, Ze Gomes berupaya mencari pengganti sepadan dan itu tidak mudah.

Pelatih asal Portugal tersebut bakal berupaya mengutak-atik komposisi lini depan sampai menjelang pertandingan nanti.

"Kami tetap mencari solusi absennya Dalberto. Coba pemain alias taktikal nan mungkin bisa kami jalankan saat pertandingan nanti,” kata Ze Gomes.

Sejak ditangani pembimbing asal Portugal ini, Singo Edan lebih sering turun dengan dua striker ialah Dalberto diduetkan dengan Charles Lokolingoy.

Jika skema dua striker ini tetap dipertahankan, tinggal memilih antara Dedik Setiawan alias M. Rafli sebagai tandem Lokolingoy saat melawan Malut United.

Namun ada opsi lain. Dengan menggunakan Lokolingoy sebagai striker tunggal. Sehingga Arema memperbanyak pemain tengah.

"Sejak beberapa hari ini hingga menjelang pertandingan, kami bakal mencoba semua kemungkinan untuk mengisi posisi lini depan," lanjutnya.

Perlu diketahui, Arema sangat kehilangan Dalberto. Maklum, dia menyumbangkan 12 gol untuk Singo Edan sampai saat ini.

Sedangkan penyerang lain koleksi golnya tetap di bawah Dalberto. Lokolingoy mencetak 8 gol. Sementara Rafli dan Dedik masing-masing baru mencetak 1 gol.

Selain mengubah komposisi lini depan, Arema bisa mengandalkan beberapa pemain untuk mencetak gol. Seperti winger kanan, Salim Tuharea.

Pemain 23 tahun itu punya skill tinggi dan menyumbangkan empat gol saat ini. Selain itu, gelandang Pablo Oliveira juga mulai giat mencetak gol. Dua pertandingan beruntung dia selalu mencetak gol.

Sebenarnya, tetap ada satu nama lain nan bisa diandalkan. Yakni gelandang serang Wiliam Marcilio. Sayang, pemain asal Brasil tersebut sedang berbeda dengan pembimbing dan manajemen Arema. Sehingga dia tidak masuk dalam line up dalam dua pertandingan terakhir Arema.

Andaikan hubungan Wiliam dengan pembimbing dan manajemen membaik, ini sangat membantu performa Singo Edan.

Karena pemain kidal itu punya skill tinggi. Dia juga jadi solusi ketika tim kesulitan mencetak gol. Karena di putaran pertama lalu, Wiliam membikin 7 assist dan 5 gol.

Saat ini, Wiliam tetap mengikuti sesi latihan Arema. Namun, saat pertandingan dia selalu ditinggal di Malang.