ARTICLE AD BOX
, Jakarta - Politikus senior PDIP Andreas Hugo Pareira menegaskan, belum ada perubahan mengenai petunjuk penundaan retret bagi kepala wilayah PDIP.
Diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan semua kepala wilayah nan berasal dari PDIP menunda aktivitas retret nan diadakan pemerintah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
Perintah ini dikeluarkan setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK lantaran kasus buron Harun Masiku.
Instruksi ini tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 nan diterbitkan, Kamis (20/2). Surat ini ditandatangani dan diberi cap stempel.
"Belum ada, belum ada (perubahan instruksi)" kata Hugo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Perihal kepala wilayah nan nekat datang retret, Hugo enggan menanggapinya. "Kita lihat nanti," jawabnya singkat.
Meski diundang kepala wilayah terpilih dan dilantik di Istana Negara baru-baru ini, ada nan tidak hadir, diantaranya lantaran sakit dan beragam argumen lainnya. Namun, nan disorot adalah kepala wilayah asal PDIP.
Hal ini karena, petunjuk dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta seluruh kepala wilayah nan berasal dari partainya untuk tidak mengikuti retret kepala daerah tersebut.
Perintah tegas Megawati ini menyusul penahanan terhadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai kasus suap Harun Masiku, Kamis, 20 Februari 2025. Penetapan Hasto sebagai tersangka nan kemudian dilanjutkan ke tahap penahanan, dinilai sebagai kriminalisasi mencolok.
Hal ini pun dipandang, membikin gaduh pemerintahan Prabowo Subianto, di mana diketahui, PDIP sampai saat ini memang belum berasosiasi ke koalisi pemerintahan.