Waspada Phising: Jangan Sampai Data Pribadi Dicuri!

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Technoz, Jakarta - Pernahkah Anda menerima email nan seolah-olah berasal dari bank terkemuka, meminta Anda untuk memperbarui info akun melalui tautan nan disediakan? Ternyata, setelah diklik, tautan tersebut mengarahkan Anda ke situs web tiruan nan tampak identik dengan situs resmi bank tersebut. Dan tanpa disadari, Anda memasukkan info sensitif, nan kemudian digunakan oknum tidak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan. Apabila Anda pernah mengalami perihal tersebut, artinya Anda sudah menjadi korban phising. 

Phishing adalah salah satu corak kejahatan siber nan sering kita dengar belakangan ini. Tapi, sebenarnya apa phishing itu? Secara sederhana, phishing adalah upaya penipuan untuk mencuri info pribadi kita, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, alias info sensitif lainnya, dengan menyamar sebagai pihak nan tepercaya. Biasanya, pelaku phishing bakal mengirimkan email, pesan teks, alias apalagi menelepon kita dengan berpura-pura menjadi staf bank, jasa online, alias perusahaan terkenal lainnya. Tujuannya apa? Agar kita terpancing memberikan info pribadi nan mereka inginkan.

Phishing tidak hanya dilakukan melalui email. Ada beberapa metode lain nan digunakan pelaku phising dalam menjalankan aksinya nan perlu Anda waspadai, seperti: 

  1. Smishing: Phishing yang dilakukan melalui pesan teks alias SMS. Pelaku mengirimkan pesan nan tampak resmi dengan tautan alias nomor telepon nan meminta info pribadi Anda. Misalnya Anda menerima pesan nan mengatakan “Paket Anda telah sampai di penyimpanan kami. Untuk pengiriman segera klik link ini”. Karena mungkin Anda memang tengah menunggu kiriman paket, sehingga bisa terpancing dengan pesan tersebut dan klik link nan diberikan. Ketika Anda klik link tersebut, Anda bakal masuk ke dalam situs nan bisa berisi malware alias meminta info pribadi seperti nomor kartu angsuran alias perincian akun bank. 
  2. Vishing: Phishing melalui panggilan telepon. Pelaku menelepon dan berpura-pura menjadi perwakilan dari lembaga tepercaya untuk mendapatkan info sensitif Anda. Misalnya Anda menerima panggilan dari nomor nan terlihat seperti berasal dari bank Anda. Seseorang nan menyebut dirinya petugas bank menyatakan bahwa ada aktivitas mencurigakan di akun Anda, dan memancing Anda untuk melakukan konfirmasi identitas dengan meminta nomor kartu angsuran alias apalagi nomor PIN.
  3. Spear Phishing: Serangan phishing nan ditargetkan pada perseorangan alias organisasi tertentu dengan menggunakan info pribadi untuk membikin pesan tampak lebih meyakinkan. Misalnya Anda menerima email nan seolah-olah dikirimkan oleh pemimpin Anda di instansi alias personil family Anda. 

Lalu, gimana agar kita tidak terjebak bahwa email alias pesan teks alias panggilan telepon nan kita terima merupakan perangkap phising? Ada beberapa tanda nan bisa menjadi perhatian untuk meningkatkan kewaspadaan kita:

  • Permintaan Informasi Pribadi: Jika Anda menerima pesan nan meminta untuk memasukkan info sensitif seperti kata sandi alias nomor kartu kredit, waspadalah. Perusahaan resmi biasanya tidak meminta info sensitif melalui email alias pesan teks.
  • Tautan alias Lampiran Mencurigakan: Pesan phishing sering kali menyertakan tautan alias lampiran nan jika diklik alias diunduh, dapat mengarahkan Anda ke situs web tiruan nan dirancang untuk mencuri info Anda. Perhatikan baik-baik URL nan dituju; seringkali ada perbedaan mini nan bisa menjadi petunjuk, misalnya: goole.com (bukan google.com).
  • Pesan nan Mendesak alias Mengancam: Pelaku phishing sering menciptakan rasa urgensi alias ketakutan untuk mendorong korban bertindak sigap tanpa berpikir panjang. Misalnya, mereka mungkin mengatakan bahwa akun Anda bakal diblokir jika tidak segera mengambil tindakan.
  • Pengirim nan Tidak Dikenal alias Mencurigakan: Periksa alamat email pengirim. Seringkali, meskipun nama pengirim tampak sah, alamat emailnya berbeda alias mencurigakan, misalnya: john.doe@goole.com (bukan google.com).

Guna mengantisipasi beragam corak kejahatan digital, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut:

Selengkapnya