ARTICLE AD BOX
Andrea Palasciano dan Alberto Nardelli - News
Bloomberg, Uni Eropa (UE) bakal menunda pengajuan resmi paket hukuman terbarunya terhadap Rusia, menurut seorang diplomat Eropa, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuntut langkah-langkah Eropa nan lebih tegas sebagai syarat bagi AS untuk melanjutkan sanksinya sendiri.
Komisi Eropa, badan pelaksana Uni Eropa, dijadwalkan untuk mengusulkan proposal ke-19 tersebut pada Rabu (17/9/2025).
Pada Jumat pekan lalu, AS menekan sekutu-sekutunya di Kelompok Tujuh (G-7) untuk mengenakan tarif setinggi 100% terhadap China dan India atas pembelian minyak Rusia mereka, serta langkah-langkah lain, untuk mendorong Presiden Vladimir Putin ke meja perundingan dengan Ukraina.

Para pejabat G-7 saat ini sedang menyusun paket hukuman baru dan bermaksud untuk menyelesaikan teksnya dalam dua pekan ke depan, menurut seseorang nan mengetahui masalah ini, nan berbincang dengan syarat anonim.