ARTICLE AD BOX
Alberto Nardelli, Donato Paolo Mancini, Augusta Saraiva dan Jordan Fabian—News
Bloomberg, Presiden Donald Trump memperdalam perpecahan Washington dengan para sekutunya mengenai Ukraina, dengan menarik kecaman AS terhadap invasi Rusia pada tahun 2022 di PBB dan di antara negara-negara Kelompok Tujuh (G7).
Di New York pada hari Senin, AS dan Rusia sama-sama memberikan bunyi menentang resolusi nan didukung Eropa di Majelis Umum PBB nan mengecam “invasi skala penuh” Moskow tiga tahun nan lalu.
Sebagai gantinya, kedua negara mengusulkan pengganti singkat nan menyerukan “selesai segerat” terhadap bentrok tersebut, sangat kontras dengan kebijakan AS di bawah Presiden Joe Biden.
Hal ini terjadi ketika G-7 berjuang untuk mengeluarkan peringatan perang, setelah AS menentang bahasa 'mengutuk Moskow' nan menggemakan bahasa sebelumnya dari golongan tersebut, menurut orang-orang nan mengetahui masalah ini.