ARTICLE AD BOX
, Jakarta - Ketua Yayasan Peduli Perlindungan Anak (YPPA) nan juga merupakan artis Ade Fitrie Kirana turut berbahagia berbareng masyarakat menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI).
Dia menyampaikan, selain dari semua seremoni tersebut peringatan HUT ke-80 RI menjadi momentum untuk kita berbareng mengingat kembali cita-cita para pendiri bangsa.
"Dihari kemerdekaan ini, mari sejenak kita kembali mengingat untuk berjuang mewujudkan cita-cita para pendiri negara nan tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, adalah mewujudkan negara Indonesia nan merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," ujar Ade Fitri melalui keterangan tertulis, Selasa (12/8/2025).
Ia mengingatkan, disejumlah daerah, tetap terjadi kekerasan terhadap wanita dan anak-anak.
"Wanita dan anak menjadi korban nan paling terdampak akibat bentrok di beragam wilayah. Anak-anak wajib dilindungi, lantaran mereka adalah penerus masa depan peradaban," ucap Ade Fitri.
Dalam bulan peringatan kemerdekaan ini, dia menguraikan sejumlah hal.
"Perlindungan terhadap kewenangan anak bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun masyarakat sekelilingnya. Ingat bahwa semua negara sepakat bahwa semua anak berkuasa atas kehidupan nan baik untuk masa depannya," kata Ade Fitrie Kirana.
Dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bogor mencatat sejarah dengan membentangkan bendera merah putih berukuran 80 x 50 meter berbobot 600 kg di Tebing Lidah Jeger, Klapanunggal Bogor.
Ajak Lindungi Hak Anak
Ade Fitrie Kirana membujuk masyarakat berbareng pemerintah untuk berkedudukan aktif membantu family melindungi hak-hak anaknya dan menyediakan pedoman sesuai tahapan usia agar tiap anak dapat belajar menggunakan haknya dan mewujudkan potensinya secara penuh.
"Perayaan kemerdekaan ini menjadi momentum untuk kita peduli terhadap masa depan Indonesia nan lebih setara dan terhormat untuk tujuan Indonesia semakin maju, adil, makmur, sejahtera merata, dan para pemimpin bangsa nan mana para wakil-wakil rakyat menjadi konsentrasi untuk membangun rakyat, kepentingan untuk rakyat, menjadi pemimpin terhormat dan contoh nan baik untuk masyarakat semua," jelas Ade Fitri.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara selaku Ketua Panitia Peringatan Hari-Hari Besar Nasional menyampaikan, pembukaan agenda seremoni Bulan Kemerdekaan dimulai dengan aktivitas Doa Kebangsaan nan bakal digelar malam ini di area Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta.
Doa kebangsaan bakal dihadiri sekitar 1.500 umat berakidah sebagai simbol bangsa Indonesia nan berketuhanan, toleran, dan plural.
Kemudian, sejumlah agenda kenegaraan bakal digelar sepanjang Agustus 2025. Mulai dari pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan penganugerahan tanda kehormatan Republik Indonesia nan bakal digelar pada 13 Agustus 2025, serta pidato kenegaraan pada tanggal 15 Agustus 2025.
Pada 17 Agustus pukul 00.00 WIB, Presiden Prabowo bakal memimpin kunjungan nasional dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.
Sedangkan puncak Puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus tetap bakal digelar di Istana Merdeka Jakarta, diawali dengan kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari Monas menuju Istana Merdeka.