Bursa Asia Siap Bergerak Hati-hati Usai Putusan Tarif As Ilegal

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Matthew Burgess - News

Bloomberg, Investor Asia mungkin bakal berhati-hati pada Senin (1/9/2025) lantaran ketidakpastian semakin meningkat setelah putusan pengadilan banding federal AS menyatakan bahwa tarif jual beli besar-besaran Presiden Donald Trump ilegal.

Dolar AS stabil terhadap mata duit utama lainnya pada awal perdagangan, sedangkan saham berjangka AS sedikit menguat. Kontrak menunjukkan penurunan saham Australia dan Jepang pada pembukaan pasar, dan kenaikan di Hong Kong. Obligasi berjangka AS sedikit melemah, di mana pasar tunai ditutup lantaran libur Hari Buruh.

Dalam perkembangan terbaru rezim tarif Trump, pengadilan federal memutuskan bahwa tarif globalnya—yang memukul keras Asia—diberlakukan secara terlarangan berasas undang-undang darurat.

Untuk saat ini, tarif tetap berlaku, di mana pemerintah mungkin bakal mengusulkan banding ke Mahkamah Agung AS alias meminta Pengadilan Perdagangan Internasional untuk meninjau kembali kasus ini terlebih dahulu.

Selengkapnya