Komandan Hut Bhayangkara Sempat Dipanggil Prabowo Jadi Kapolda Maluku

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Dadang Hartanto sebagai Kapolda Maluku.

Penujukkan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 nan ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Anwar.

Dadang sebelumnya menjabat sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri. Ia menggantikan Irjen Eddy Sumitro Tambunan nan dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun.

Dadang diketahui sempat didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli lalu.

Sosok Dadang kemudian mencuri perhatian publik usai diminta menghadap Presiden Prabowo Subianto setelah menjadi komandan upacara.

"Sesudah upacara menghadap ke saya, terima kasih," lanjut Prabowo sebelum menutup upacara.

Dadang merupakan figur jenderal polisi nan tak hanya dikenal di lembaga kepolisian, tetapi juga di ranah akademik.

Dadang menjadi perwira tinggi dengan latar belakang ilmiah nan kuat, Irjen Dadang memegang gelar akademik lengkap: Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si.

Dikutip dari laman resmi Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Irjen Dadang lahir pada 24 November 1971 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.

Dadang juga tercatat sebagai pembimbing besar dalam bagian Ilmu Administrasi Publik di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Ia dikukuhkan sebagai guru besar pada 2023.

Dalam orasi ilmiahnya, dia mempresentasikan konsep Good Governance Berbasis Learning Organization di Era VUCA, nan dianggap sebagai terobosan dalam pengembangan sistem manajemen pemerintahan nan adaptif dan responsif terhadap dinamika zaman.

Karier Dadang di Korps Bhayangkara tergolong panjang dan beragam, khususnya di bagian reserse dan kepemimpinan operasional.

Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Senen pada 2005, lampau melanjutkan tugasnya sebagai Kapolres Subang (2009) dan Kapolres Cianjur (2011). Pengalaman kepemimpinannya juga terlihat ketika menjadi Wakapolrestabes Bandung (2012), serta Kapolrestabes Medan (2017).

Dadang juga pernah menjabat sebagai Pabungkol Spripim Polri, Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri (2014), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2017), dan Karorenmin Bareskrim Polri (2019).

Selain itu, dia juga sempat menjabat sebagai Sespri Kapolri dan Koorspripim Polri, dua posisi strategis nan menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi dari ketua Polri.

Dadang juga tercatat pernah menjadi Wakapolda Sumatera Utara pada 2020 sebelum kemudian masuk ke lingkungan Lemdiklat Polri.

(dis/dal)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya