Kapolres Jaktim Bantah Ada Penembakan Saat Ricuh Di Depan Mapolres

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Minggu, 31 Agu 2025 21:02 WIB

Kapolres Jaktim buka bunyi soal viral seorang pendemo nan diduga jatuh tersungkur usai kena tembakan. Ilustrasi. Viral pendemo diduga ditembak di depan Mapolres Jaktim. (/Adhi Wicaksono)

Jakarta, --

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal membantah video viral nan dinarasikan terjadi penembakan terhadap penduduk nan ikut demonstrasi dalam kericuhan di Mapolres Jaktim. Alfian mengatakan personil tidak ada nan melakukan penembakan.

Dalam video viral tampak seorang penduduk sipil tampak jatuh saat berlari dalam kericuhan. Video itu dinarasikan bahwa terjadi penembakan di lokasi. Alfian lantas membantah narasi itu.

"Kami pastikan bahwa personil Polri Jakarta Timur tidak melakukan penembakan lantaran kami tahu melakukan tahapan-tahapan pada saat tindakan tegas terukur," kata Alfian mengutip , Minggu (31/8).

Aflian mengatakan penduduk sipil itu diduga melakukan provokasi pada kericuhan. Saat ini penduduk tersebut dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Pada saat itu baru melakukan provokasi dan tentunya nan berkepentingan sudah kita identifikasi dan saat ini sudah ditangani alias dilakukan tindakan medis oleh RSCM," tutur dia.

Polisi juga telah melakukan pemeriksaan. Alfian menyebut penduduk tersebut diduga terjadi lantaran mendapat lemparan di kepala.

"Kami sudah melakukan interview, jadi kami sudah punya info semuanya. Oleh lantaran itu kami sampaikan kepada masyarakat bahwa itu bukan penembakan namun dikarenakan dapat lemparan dari rekan alias golongan lainnya nan mengenai bagian kepala sehingga jatuh pingsan," sebut dia.

"Namun di narasi itu dijelaskan bahwa ditembak polisi, kami pastikan kepolisian tidak ada nan melakukan penembakan dengan corak apapun. Kami hanya mengimbau dan menghalau, dan paling untuk membubarkan sementara dengan gas air mata, itu nan kami pastikan," tutur dia.

Baca buletin lengkapnya di sini.

(tim/dal)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya