ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Polri menyatakan pengasuhan anak MK (7), korban penganiayaan nan ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), telah dialihkan kepada Dinas Sosial (Dinsos). Pengalihan dilakukan untuk menjamin dan mencukupi kewenangan MK menjalani pemulihan.
"Untuk menjamin keselamatan dan mencukupi kewenangan korban, pengasuhan sementara dialihkan kepada Dinas Sosial melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) alias shelter nan telah terakreditasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko melalui keterangannya, Rabu (13/8/2025).
Dia mengungkap kondisi bentuk MK saat ini sudah jauh lebih baik dari sejak awal ditemukan. Sebab, beberapa tindakan medis seperti operasi telah dilakukan.
Namun, hingga sekarang pendampingan psikologis terhadap korban terus diberikan. Hal itu untuk memulihkan trauma korban secara menyeluruh.
"Yang berkepentingan tetap menjalani perawatan medis lanjutan dan pendampingan psikososial oleh psikolog dan pekerja sosial, lantaran pemulihan fisik, psikologis, dan trauma belum sepenuhnya selesai," jelas Trunoyudo.
"Pendampingan psikologis terus dilakukan untuk membangun rasa kondusif sebelum korban dimintai keterangan lebih lanjut," lanjutnya.
Trunoyudo menjelaskan bahwa hingga saat ini korban belum dapat memberikan keterangan perincian mengenai identitas family maupun kronologi peristiwa. Meski begitu, Polri tetap menelusuri identitas family MK.
"Polri tetap melakukan penyelidikan untuk mencari pihak family alias wali nan diduga menelantarkan korban, sebagai bagian dari penanganan dugaan tindak kekerasan terhadap anak," tutur Trunoyudo.
"Upaya ini dilakukan melalui penelusuran identitas menggunakan info kependudukan, pengumpulan info dari masyarakat, dan penelusuran jejaring sosial korban," pungkasnya.
Bocah berumur 7 tahun itu sebelumnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Korban penuh luka, mengalami patah tulang hingga terdapat jejak luka bakar di wajahnya.
Bocah bertubuh kurus kering itu diduga menjadi korban kekerasan. Bocah inisial MK itu ditemukan terbaring dan kelaparan oleh penduduk pada Rabu (11/6).
(ond/knv)