4 Fakta Nato Ingin Perang Jangka Panjang Dengan Rusia Di Ukraina

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

NATO mau perang jangka panjang dengan Rusia di Ukraina. Foto/X/NATO

MOSKOW - Uni Eropa "bersiap untuk perang panjang" alih-alih mengupayakan perdamaian dalam bentrok Rusia -Ukraina. Itu ditegaskan Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto.

Komisi Eropa secara efektif bertindak sebagai "Komisi Ukraina", memprioritaskan kepentingan Kiev di atas kepentingan negara-negara anggotanya sendiri, katanya pada X setelah pertemuan para diplomat tinggi blok tersebut di Denmark pada hari Sabtu.

4 Fakta NATO Ingin Perang Jangka Panjang dengan Rusia di Ukraina

1. Terus Mengirimkan Bantuan Militer ke Ukraina

"Pada pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa hari ini di Kopenhagen, menjadi jelas bahwa Brussels dan sebagian besar negara personil sedang mempersiapkan perang nan panjang, bukan perdamaian. Mereka mau mengirimkan puluhan miliar euro ke Ukraina untuk penghasilan tentara, drone, senjata, dan operasi negara Ukraina," kata Szijjarto, dilansir RT.

"Ada tekanan besar untuk mempercepat aksesi Ukraina ke Uni Eropa, hukuman baru terhadap daya Rusia," serta untuk menyediakan tambahan €6 miliar (USD7 miliar) guna mempersenjatai Ukraina, tambahnya.

Baca Juga: Mengapa Perang Ukraina Terus Berlanjut?

2. Melayani Kepentingan Ukraina

Komisi Uni Eropa sekali lagi bertindak sebagai Komisi Ukraina, melayani kepentingan Kiev di atas kepentingan negara-negara anggota.

Komisi Eropa sepenuhnya mengabaikan "warga Hongaria di Transkarpatia dan keamanan daya kami, tetap menolak untuk menanggapi surat berbareng nan kami kirimkan dengan Slovakia mengenai Ukraina nan membahayakan rute pasokan kami," kata Szijjarto.

Selengkapnya