ARTICLE AD BOX
Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu, dikenal sebagai sosok nan sadis dalam serangan ke Jalur Gaza selama dua tahun belakangan ini, maupun sebelumnya. Dia dibenci banyak orang. Kini terungkap, Netanyahu pernah dipukul anaknya sendiri.
Nama anak Netanyahu adalah Yair Netanyahu. Dia adalah anak dari istri berjulukan Sara. Yair sekarang sudah dewasa, usianya 33 tahun. Adapun bapaknya, Netanyahu, berumur 75 tahun.
Dalam spektrum politik Israel, Yair Netanyahu ada di posisi sayap kanan. Dia dikenal publik Israel sebagai orang nan sering bicara teori persekongkolan politik. Misalnya, persekongkolan soal upaya kudeta oleh abdi negara kehakiman dan penegak norma Israel terhadap ayahnya.
Dia dirumorkan menjadi sosok nan sangat berpengaruh di perpolitikan Israel. Yair Netanyahu disebut-sebut mempengaruhi kebijakan Netanyahu dalam menjalankan pemerintahan Israel.
Namun dua tahun terakhir, Yair tidak tinggal di Israel. Dia tinggal di Florida, Amerika Serikat (AS). Ada apa gerangan anak Netanyahu tidak tinggal di negaranya bapaknya?
Simak laman berikutnya:
Anak Netanyahu diasingkan ke luar negeri
Foto: dok. Instagram/Yair Netanyahu via abc.net.au
Saat itu, publik Israel sedang ramai membahas rumor Yair dilarang ayahnya untuk mengunggah apapun di media sosial lantaran unggahannya mengobarkan ketegangan di Israel.
Sejak meninggalkan Israel, Yair dilaporkan tinggal di kondominium mewah di Florida, AS. Tentu butuh duit nan tidak sedikit untuk tinggal di tempat seperti itu, di Florida pula. Ini menjadi pembahasan parlemen Israel alias Knesset.
Salah satu personil Knesset, Naama Lazimi, dari kubu oposisi Partai Demokrat Israel melontarkan pernyataan nan mengejutkan publik. Dia menyoroti kunjungan ibu dari Yair ialah Sara ke Florida. Sara menjenguk anaknya itu.
Salah satu personil parlemen Israel alias Knesset, Naama Lazimi, dari kubu oposisi Partai Demokrat Israel melontarkan pernyataan nan mengejutkan publik.
Halaman selanjutnya, terungkap Netanyahu pernah ditampar anaknya:
Terungkap Netanyahu Pernah Ditampar Putranya
Demonstran anti-Netanyahu (Getty Images/Amir Levy)
"Saya mau bertanya tentang istri Perdana Menteri, Sara Netanyahu, nan tinggal di luar negeri selama dua bulan. Saya mau bertanya siapa nan membiayai perihal ini, berapa biayanya, dan dari anggaran mana pembiayaan itu diambil?" ucap Lazimi dalam rapat pada Minggu (23/2) waktu setempat.
"Saya mau bertanya tentang putra Perdana Menteri, Yair Netanyahu. Tahun lalu, sebuah tulisan menyebut bahwa biaya pengawal keamanannya mencapai sekitar NIS 2,5 juta (Rp 11,4 miliar) per tahun," sebutnya.
"Saya mau bertanya apakah jumlah ini tetap dianggarkan dan apakah tetap ada niat untuk membiayai masa tinggal anak Perdana Menteri lantaran memukul Perdana Menteri dan dipaksa pergi ke luar negeri lantaran dia merusak simbol kekuasaan?" tanya Lazimi lebih lanjut.
Sejumlah personil Knesset lainnya nan datang dalam rapat itu tampak kaget sekaligus tertawa mini mendengar pernyataan Lazimi. "Apa maksud Anda?" tanya salah satu personil Knesset, dengan nada tidak percaya, kepada Lazimi dalam rapat nan terekam video, nan beredar di media sosial.
"Tentu saja, dia diasingkan ke luar negeri," ucap Lazimi merujuk pada Yair Netanyahu.
Lazimi tampak terkejut saat menyadari rekan-rekannya di Knesset tidak mengetahui tuduhan tersebut. Namun ketika dia didesak memberikan penjelasan lebih lanjut soal pernyataannya itu, Lazimi terkesan menepis pernyataan rekannya dan kembali membahas soal pendanaan.
Pernyataan Lazimi ini menuai kecaman dan dibantah mentah-mentah oleh Partai Likud, nan menaungi Netanyahu. Ditegaskan oleh salah satu perwakilan Partai Likud bahwa pernyataan Lazimi itu "sebuah ketidakejujuran tercela, sebuah titik terendah terbaru bagi golongan sayap kiri".
"Naama Lazimi bakal kehilangan kekebalannya dan gajinya, dan siapa pun nan melontarkan ketidakejujuran biadab semacam ini bakal menghadapi gugatan norma dan juga kudu membayar," tegas pernyataan nan dirilis perwakilan Partai Likud.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu