ARTICLE AD BOX
News
Bloomberg, Presiden Xi Jinping dan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, berbincang melalui telepon pada Senin (24/2/2025) sore "atas permintaan Putin." Demikian dilaporkan oleh lembaga penyiaran negara, China Central Television.
Hubungan antara China dan Rusia mempunyai "nilai strategis nan unik, dan tidak ditujukan pada pihak ketiga mana pun alias dipengaruhi oleh pihak ketiga mana pun," kata Xi, menurut laporan media pemerintah tersebut.
Panggilan telepon ini menandai percakapan pertama kedua pemimpin tersebut sejak Donald Trump mengubah kebijakan Amerika Serikat (AS) selama bertahun-tahun mengenai perang di Ukraina, dengan membuka perundingan tenteram dengan Putin.
Para pejabat AS dan Rusia telah berjumpa di Arab Saudi untuk merundingkan akhir perang tiga tahun tersebut, nan menimbulkan kekhawatiran besar di Eropa dan Ukraina mengenai apakah Trump bakal secara efektif memberikan kemenangan pada Putin.