Sahroni Yakin Pramono Anung Akan Jadi Pemimpin Jakarta Yang Mendengar Seluruh Pihak

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

, Jakarta Pramono Anung-Rano Karno telah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2029 setelah dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025.

Politikus NasDem Ahmad Sahroni, mengucapkan selamat. Dia pun berambisi keduanya bisa menyenangkan semua pihak.

"Saya tentunya berambisi Mas Pram dan Bang Rano menjadi pemimpin nan bisa menyenangkan hati semua pihak, baik itu untuk masyarakat Jakarta, DPRD selaku legislatif, dan pemerintah. Saya percaya keduanya juga bakal menjadi pemimpin nan mendengarkab semua pihak lantaran keduanya memang sudah berilmu puluhan tahun. Butuh banyak kolaborasi," kata dia dalam keterangannya, Senin (24/2/2025).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menegaskan, turut menyoroti beberapa persoalan nan kerap terjadi di wilayahnya, Jakarta Utara. Sahroni menyebut setidaknya ada dua hal, ialah banjir dan kriminalitas.

"Kalau di Jakarta Utara itu PR besarnya soal banjir dan kriminalitas, seperti narkoba, pencurian, dan tawuran. Harus ada terobosan dan gebrakan baru untuk membehani keduanya. Karena banjir di utara ini tidak hanya soal debit air hujan dan drainase, tapi juga soal kenaikan air laut. Dan untuk rumor kriminal, seingat saya Mas Pram punya janji kampanye pemasangan CCTV di setiap wilayah untuk jaga kamtibmas," ungkap dia.

"Nah itu saya rasa bagus sekali, kudu segera dieksekusi, kelak juga bakal dibantu oleh Polda Metro Jaya," sambung Sahroni.

Dia pun berambisi Jakarta mempunyai karakter nan berbeda dari kota-kota lainnya. Karenanya, Gubernur dan Wagub terpilih kudu bisa sigap beradaptasi.

"Jakarta ini unik, sangat heterogen. Banyak pendatang dari luar pulau, banyak pencari nafkah nan tinggal di kota satelit, banyak rumor ekonomi-sosial, jadi memang tidak sederhana. Harus sigap adaptif untuk bisa memahami Jakarta," pungkasnya.

Gubernur Pramono Siap Wujudkan 40 Program Kerjanya dalam 100 Hari

Gubernur Pramono Anung mengaku mempunyai 40 program kerja untuk membangun Jakarta. Dia optimis, program-program tersebut dapat dijalankan dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

“Kami telah mempunyai 40 program nan disusun berbareng antara tim transisi dengan pemerintah Jakarta yang pada waktu itu tetap dipimpin oleh Pak Teguh dan Pak Sekda, 40 program itu bakal kami wujudkan dalam 100 hari pertama,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pramono menjelaskan, 40 program tersebut di antaranya, Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, mengembalikan ijazah-ijazah nan tertahan dan lain sebagainya nan berangkaian dengan persoalan-persoalan real di masyarakat. Termasuk membuka lima taman utama di Jakarta selama 24 jam penuh.

“Sehingga dengan demikian, apa nan saya sampaikan, apa nan Bang Doel sampaikan di dalam sosialisasi maupun kampanye kami mau mewujudkan itu,” janji dia.

Pramono tidak memungkiri, guna mewujudkan itu dirinya memerlukan anggaran. Namun lantaran kebijakan efisiensi tentunya bakal ada penyesuaian.

“Anggaranya sudah di-breakdown, memang tentu ada nan perlu disesuaikan. Perlu ada penghematan di internal pemerintah Jakarta. Tapi saya yakin, support penuh dari pemerintah Jakarta. Saya percaya apa nan menjadi program-program kami bisa diwujudkan,” dia menandasi.

Kepada para tamu undangan nan hadir, Pramono sebelumnya menyapa para mantan gubernur nan sudah datang satu per satu, mulao dari Sutiyoso, Fauzi Bowo (Foke),  Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga Anies Baswedan. 

Pramono Anung menilai, kehadiran para mantan gubernur Jakarta adalah bukti support dari semesta terhadap masa depan kota nan lebih baik. 

“Ini menunjukkan seperti nan disebutkan Pak (Pj) Gubernur tadi semesta mendukung, Insya Allah Jakarta ini pasti bakal lebih baik ke depan,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Program nan Baik Akan Diteruskan

Pramono kembali menyatakan, apa nan baik untuk Jakarta nan sudah diperbuat oleh para gubernur terdahulu bakal diteruskan. Mulai dari era Sutiyoso, Foke hingga Anies dan Ahok.

“Seperti nan saya sampaikan berulang kali, saya enggak punya beban, saya pasti bakal meneruskan apa nan baik nan dibuat oleh Bang Yos, Bang Foke, oleh Mas Anies, oleh Pak Ahok. Dan saya berbahagia sekali, apalagi jika Pak Anies dan Mas Ahok sudah rukun dan damai,” ungkap Pramono.

Pramono pun mengaku bersyukur, dengan hadirnya organisasi masyarakat Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) dan Forum Betawi Rempug (FBR) nan diyakini sudah bersatu.

“Saya juga berterima kasih nan dulu nan namanya Forkabi dan FBR sekarang rukun banget ini menunjukkan Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh-sungguh,” Pramono menandasi.

Selengkapnya