Merz Pimpin Jerman Di Tengah Krisis Eropa Dan Tekanan As

Arne Delfs - News

Bloomberg, Friedrich Merz menghadapi tantangan besar setelah terpilih sebagai kanselir Jerman. Selain kudu membangkitkan perekonomian terbesar di Eropa, dia juga diharapkan memimpin di tengah ketidakpastian hubungan transatlantik.

Merz, pemimpin partai Uni Kristen Demokrat (CDU), mengambil alih kepemimpinan dengan situasi geopolitik nan sulit. Perlindungan militer AS terhadap Eropa semakin dipertanyakan, sementara Presiden AS Donald Trump dikabarkan berbincang langsung dengan Vladimir Putin mengenai keamanan Eropa.

Pada 6 Maret mendatang, para pemimpin Uni Eropa bakal berjumpa untuk membahas hubungan nan semakin retak dengan AS. Dengan kebutuhan biaya triliunan euro untuk mendukung Ukraina dan menahan agresi Rusia, kekuatan finansial Jerman menjadi kunci dalam strategi ini. Namun, Merz tetap kudu menyelesaikan negosiasi koalisi nan diperkirakan bakal berjalan selama beberapa minggu.

“Ini adalah tantangan nan sangat besar, dan hasil nan dicapai sejauh ini belum cukup kuat,” ujar Rachel Tausendfreund, peneliti senior di Dewan Hubungan Luar Negeri Jerman.