Komut Pertamina Tinjau Kesiapan Operasional Kilang Balongan

Technoz, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Mochamad Iriawan, melakukan kunjungan kerja ke Kilang Balongan pada Senin (25/08) sebagai bagian dari program Management Walkthrough (MWT). Kunjungan ini bermaksud meninjau langsung kesiapan operasional sekaligus memastikan penerapan budaya keselamatan kerja di seluruh aktivitas pekerja.

Meski dilakukan secara mendadak, jejeran pekerja Kilang Balongan tetap menunjukkan profesionalisme dengan sigap menyambut rombongan serta memaparkan kondisi kilang nan menjadi salah satu penopang utama ketahanan daya nasional.

Iriawan memulai kunjungan dengan meninjau Security Command Center, mengawasi sistem pengawasan terpadu melalui lebih dari 750 CCTV nan terpasang di titik-titik vital. Setelah itu, dia meninjau akomodasi produksi serta Ruang Pusat Pengendali Kilang (RPPK) tempat operator memonitor dan mengendalikan seluruh proses pengolahan minyak.

Dalam kesempatan tersebut, Iriawan menyampaikan apresiasi atas dedikasi para pekerja garda depan, sekaligus berbincang hangat untuk memberikan motivasi dan menyerap aspirasi mereka.

Arahan kemudian disampaikan di Ruang Strategic Command Center, Gedung Amanah. Di hadapan manajemen Kilang Balongan, Iriawan menegaskan bahwa integritas aset merupakan kunci utama, dengan disiplin dan budaya keselamatan sebagai pondasi nan tidak bisa ditawar.

“Fakta bahwa penerimaan kunjungan ini tanpa persiapan unik membuktikan bahwa standar tinggi dan disiplin kerja betul-betul sudah menjadi budaya, bukan sekadar formalitas di Kilang Balongan," papar Iriawan mengawali arahannya.

Lebih lanjut Iriawan terkesan dengan kebersihan, kerapian, dan tata kelola akomodasi nan terjaga sangat baik.

“Terus pertahankan keahlian excellent ini. Pastikan seluruh potensi akibat dimitigasi dengan sempurna, lantaran kilang ini adalah aset vital bangsa," tandasnya.

Menyikapi pengarahan dan apresiasi nan diberikan, General Manager Kilang Balongan, Yulianto Triwibowo menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi pengesahan krusial bagi seluruh Pekerja Kilang Balongan.