Kemenperin Beberkan Dua Faktor Penghambat Kinerja Manufaktur

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Technoz, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan sejumlah aspek nan menyebabkan keahlian sektor industri manufaktur di Indonesia tetap terkontraksi sepanjang Juni tahun ini, nan sekaligus menjadikan keahlian sektor ini terus kontraksi selama 3 bulan beruntun.

Juru Bicara Febri Hendri Antoni Arief menilai penyebab utamanya adalah perusahaan industri tetap menunggu paket kebijakan deregulasi nan pro bisnis. Lalu, adanya pelemahan permintaan pasar ekspor dan domestik, termasuk penurunan daya beli masyarakat.

"Dua aspek nan menyebabkan PMI Indonesia pada Juni 2025 tetap kontraksi, pertama perusahaan industri tetap menunggu kebijakan pro bisnis, dan kedua pelemahan permintaan pasar ekspor dan pasar domestik serta penurunan daya beli di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (2/7/2025).

Febri lantas mengatakan jika kebijakan nan diklaim pro industri nan saat ini tengah ditunggu pengusaha meliputi perlindungan terhadap pasar domestik dari banjirnya produk impor nan membikin peralatan dari luar negeri tersebut jauh lebih murah, seperti revisi Permendag 8/2024.

Kebijakan tersebut, kata dia, diharapkan bisa mengurangi dan membatasi peralatan impor murah nan telah mempersempit permintaan produk dalam negeri di pasar domestik.

Selengkapnya