ARTICLE AD BOX
Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 24 Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di area merah dengan pelemahan 53,4 poin (0,78%) hingga ada di posisi 6.749,6.
Bersamaan dengan IHSG nan melemah, penanammodal asing banget gencar melangsungkan tindakan jual bersih (net sell) mencapai Rp3,47 triliun pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler penanammodal asing juga mencatat net sell hingga Rp656,18 miliar dengan tekanan jual di pasar nego Rp2,82 triliun.
Adapun penanammodal asing net sell nan besar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp242,14 miliar. Imbas tekanan jual nan masif, saham Bank BCA melemah 0,83% dan ditutup di posisi Rp8.925/saham.

Berikut 10 saham dengan nomor net sell tertinggi oleh penanammodal asing selama perdagangan kemarin, Senin (24/2/2025):
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp242,14 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp77,57 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp64,54 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp52,79 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp48,81 miliar
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp30,31 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp19,77 miliar
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Rp13,84 miliar
- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) Rp12,93 miliar
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp12,69 miliar
Sedang, penanammodal asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencapai Rp20,83 miliar. Dengan tindakan beli nan besar, saham INDF menguat 2,60% di posisi Rp7.900/saham.
