Ini Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Pengelola Danantara

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Pembentukan Danantara merupakan obsesi pemerintah untuk mendorong ekonomi Indonesia menuju sasaran ambius 8% melalui konsolidasi aset badan upaya milik negara (BUMN).

Valuasi nan dihitung dari total aset Danantara mencapai sekitar US$900 miliar alias sekitar Rp14.680 triliun (1US$=Rp16.310). Salah satu lembaga invetasi milik pemerintah nan terbesar di dunia. 

Merespons peresmian lembaga ini, Peneliti Bidang Ekonomi The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) Putu Rusta Adijaya menekankan, pemerintah kudu mematuhi prinsip-prinsip keterbukaan, bertanggungjawab, dan kehati-kehatian (prudent).

”Pemerintah mesti ingat, bahwa masyarakat Indonesia itu sekarang sudah pintar. Bisa mengakses info dengan sahih dari beragam kanal dan medsos. Informasi-informasi nan ada, termasuk kejadian di masa lalu, bakal membentuk ekspektasi ekonomi. Sayangnya, ekspektasi ekonomi masyarakat saat ini dapat dikatakan tidak baik-baik saja nan terlihat dari tagar #kaburajadulu dan #IndonesiaGelap. Pengelolaan Danantara kelak kudu berasas prinsip transparan, bertanggungjawab, prudent, dan dikelola oleh orang-orang berintegritas,” katanya dalam keterangan resminya, Senin (24/2/2025).

Menurut Putu, biaya masif Danantara bakal berpotensi menimbulkan praktik tindak pidana korupsi jika tidak dikelola oleh orang nan berintegritas dan profesional.

Selengkapnya