Ingin Jerman Kembali Pimpin Dunia, Calon Kanselir Ini Serukan Reformasi Nato

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Calon kanselir Jerman mendatang Friedrich Merz mau NATO segera direformasi. Foto/X

BERLIN - Calon kanselir Jerman mendatang Friedrich Merz mengatakan bahwa dia percaya bahwa Eropa kudu meningkatkan keahlian pertahanannya sendiri lantaran ketegangan dengan AS meningkat atas Ukraina dan pendanaan NATO.

Merz mengatakan bahwa dia "tidak mempunyai ilusi sama sekali tentang apa nan bakal terjadi dari Amerika", merujuk pada pemerintahan Donald Trump.

"Saya sangat mau tahu apa nan bakal terjadi antara sekarang dan KTT NATO pada akhir Juni," katanya, dilansir BBC.

Namun, dia menambahkan bahwa tetap dipertanyakan "apakah kita bakal tetap berbincang tentang NATO dalam bentuknya saat ini alias apakah kita kudu membangun keahlian pertahanan Eropa nan independen jauh lebih cepat".

Merz adalah seseorang nan mengatakan Jerman layak kembali ke panggung Eropa dan dunia.

Eropa, ketika memandang ke luar sana, memandang bumi nan betul-betul tidak stabil, bumi nan menakutkan, biasanya dapat mengandalkan sekutu terbesarnya Amerika Serikat, tetapi tidak lagi dapat mengandalkan Donald Trump di Gedung Putih.

Baca Juga: Rusia Tetap Jadi Pemenang, Ukraina Kalah Memalukan

Merz telah menunjuk dua pemimpin besar Eropa lainnya - Emmanuel Macron dari Prancis dan Keir Starmer dari Inggris. Mereka bakal menuju Washington minggu ini dan Merz mengatakan, sudah seharusnya, Jerman berada di sana.

Jadi, dia sedang terburu-buru.

Selama Merz mencoba membangun koalisi ini, Jerman bakal terganggu dan dia mau Jerman kembali menjalankan upaya untuk Jerman dan seluruh Eropa.

Merz mau bekerja sama dengan Inggris, Prancis, dan sekutu Eropa. Ini bukan Jerman untuk Jerman - itulah semboyan partai AfD - ini adalah Jerman untuk Eropa di Eropa.

(ahm)

Selengkapnya