Ihsg Ditutup Melemah Saat Neraca Dagang Ri Surplus Us$4,3 M

Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di area merah dengan melemah 12,31 poin (0,18%) di posisi 6.915,36 pada Selasa (1/7/2025) saat Neraca Dagang RI sukses surplus US$4,3 miliar pada Mei 2025, neraca perdagangan mengalami surplus 61 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak fluktuatif, dengan sempat optimis di area hijau. Akan tetapi jelang penutupan siang hari, IHSG langsung terpeleset dalam. Adapun rentang perdagangan terjadi pada level 6.971,23 sampai dengan terendahnya 6.885,13.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 1 Juli 2025 (Bloomberg)

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp11,38 triliun dari sebanyak 17,17 miliar saham nan ditransaksikan. Dengan gelombang nan terjadi sebanyak 1,11 juta kali diperjualbelikan.

Sebanyak 356 saham mengalami penurunan, dan ada 245 saham menguat. Sedangkan ada 191 saham tidak bergerak. 

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis info perdagangan internasional Indonesia periode Mei 2025. Lebih tinggi dari ekspektasi pasar, Neraca Perdagangan Indonesia mengalami surplus di nomor US$4,3 miliar pada Mei 2025, melejit dari April sebelumnya nan hanya surplus US$159 juta. Artinya, neraca perdagangan mengalami surplus 61 bulan berturut–turut sejak Mei 2020.

Neraca Perdagangan Mei 2025 (BPS)