Hut Ri Ke-80, Kilang Pertamina Dumai Raih 7 Penghargaan Dunia

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Technoz, Jakarta - Inovasi karya pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Pada arena The 11th International Exhibition of Inventions (IEI) China 2025 nan berjalan pada 22–24 Agustus 2025 di China Import and Export Fair Complex, Guangzhou, tim Kilang Dumai sukses meraih penghargaan bergengsi.

Melalui tiga delegasi gugus Continuous Improvement Program (CIP) — PC-Prove Allien, PC-Prove Special Stopper, dan PC-Prove G-Spring 2.0 — penemuan tersebut sukses membawa pulang lencana emas, perak, perunggu, serta special award dari sejumlah lembaga penemuan internasional. General Manager Kilang Dumai, Iwan Kurniawan, mengapresiasi pencapaian ini sebagai bukti nyata bahwa budaya penemuan telah tumbuh kuat dan menjadi bagian dari budaya kerja di Kilang Dumai maupun Kilang Sungai Pakning.

“Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi perusahaan, tetapi mengharumkan nama bangsa di panggung dunia. Buah kerja inovatif dari para pekerja Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning  ini juga menjadi landasan strategis untuk memperkuat daya saing Pertamina di kancah global,” imbuhnya.

(Dok. KPI)

Gugus pertama, PC-Prove Allien, nan digawangi Pri Hartono, William Hartanto, Raziman, Edy Susanto, Dio Cesar Alfananda, Suranto, dan Stefanus Budisantosa, menghadirkan penemuan ALLIOTS (All In One Testing System). Terobosan ini sukses meningkatkan keandalan peralatan di unit operasi Kilang Sungai Pakning. Atas pencapaian tersebut, tim ini meraih lencana emas serta dua Special Award dari China Invention Award for Instrumentation dan Croatia Union of Innovators.

Selanjutnya, PC-Prove Special Stopper nan beranggotakan Rendra Pratama, Maulana Harun Ar Rasyid, Septian Jamaludin Z., Abdullah Adib, Supriadi, Muhammad Rio Firdaus, Semuel Mani’S., dan Harri Darmawan sukses menciptakan penemuan Precision Ring Stopper. Inovasi ini meningkatkan Plant Availability Factor (PAF) dengan menjaga readiness steam turbine generator, menurunkan Mean Time To Repair (MTTR), serta meminimalisir akibat failure pada penggantian gear coupling steam turbine generator 905-GT-3 di Kilang Dumai. Berkat capaian tersebut, tim ini meraih Silver Medal serta Special Award dari Association of Polish Inventors and Rationalizers Poland.

Sementara itu, PC-Prove G-Spring 2.0 melalui penemuan G-Spring 2.0 Tester sukses menghadirkan solusi preventive maintenance excellent di area Utilities Kilang Dumai. Inovasi ini membawa pulang Bronze Medal serta Special Award dari National Research Council of Thailand. Gugus ini diperkuat oleh Ulil Aidi, Erwan Fahmi Baharudin, Masagus Rifqie Saputra, Nuriyanto, Muhammad Ilham, Doni Gusyaeka, Robby Nikson, dan Faiz Hadi.

(Dok. KPI)

Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, menegaskan bahwa rangkaian penemuan nan lahir dari para perwira Kilang Dumai maupun Kilang Sungai Pakning tidak hanya sekadar prestasi teknis, tetapi juga mencerminkan konsistensi Pertamina dalam menumbuhkan budaya penemuan nan berkesinambungan.

“Setiap penemuan nan dihasilkan insan mutu Kilang Dumai selalu diarahkan agar memberi nilai tambah, mendukung operasional nan andal, sekaligus sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan transformasi daya berkelanjutan. Inilah kontribusi nyata Kilang Dumai bagi Pertamina dan Indonesia,” tegasnya.

Agustiawan menambahkan, penemuan tidak hanya menjadi bagian dari budaya kerja berkelanjutan, tetapi juga strategi perusahaan untuk beradaptasi dengan dinamika dan tantangan upaya nan terus berubah. Ia menilai, capaian prestisius di arena internasional ini sekaligus menjadi bingkisan spesial dari para pekerja Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.

Lebih jauh, kiprah tiga gugus CIP tersebut juga telah terbukti di tingkat nasional. Sebelumnya, mereka sukses meraih enam kategori Platinum dalam arena Annual Pertamina Quality Award (APQA) 2024 nan digelar oleh Quality System and Knowledge Management (QSKM) PT Pertamina (Persero).

Selengkapnya