Hipmi Jaya: Danantara Strategi Besar Menuju Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen

, Jakarta Peluncuran Danantara menjadi tonggak krusial dalam upaya memperkuat ekosistem investasi di Indonesia. Sebagai badan unik nan berfaedah mengoptimalkan pengelolaan aset dan investasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Danantara diharapkan bisa meningkatkan efisiensi, memperkuat kepercayaan investor, serta menjadi motor utama dalam mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.

Dewan Pembina HIPMI Jaya, Sandi Rahmat Mandela, menekankan bahwa peluncuran Danantara merupakan bukti nyata kesungguhan pemerintah dalam memperkuat perekonomian nasional agar lebih kompetitif di tingkat global.

"Danantara bukan hanya soal restrukturisasi aset semata, tetapi merupakan transformasi besar menuju pengelolaan investasi nan lebih modern, profesional, dan transparan. Langkah ini diyakini bakal menjadi katalis utama bagi pertumbuhan ekonomi nan berkelanjutan," ujar Sandi Mandela.

Danantara mempunyai peran strategis dalam transformasi ekonomi nasional. Salah satu peran utamanya adalah optimasi aset strategis BUMN agar lebih produktif, efisien, dan mempunyai nilai ekonomi nan lebih tinggi. Dengan pengelolaan nan lebih baik, aset-aset tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan ekonomi.

Selain itu, Danantara bermaksud untuk meningkatkan daya tarik investasi dengan menciptakan suasana investasi nan lebih kompetitif. Dengan kebijakan nan tepat, Danantara dapat menarik minat penanammodal domestik maupun internasional untuk berinvestasi di Indonesia.

Keberadaan sistem investasi nan profesional, modern, dan transparan juga menjadi bagian dari strategi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan investasi menjadi aspek krusial dalam memastikan bahwa investasi nan masuk betul-betul memberikan faedah bagi pembangunan nasional.

Sandi meyakini bahwa penerapan nan tepat dari Danantara bakal memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi investasi terkemuka di dunia.

"Danantara membuka kesempatan baru bagi penanammodal untuk terlibat langsung dalam pembangunan ekonomi nasional secara lebih sistematis dan terencana. Dengan tata kelola nan baik, ini bakal menjadi contoh model investasi nan efektif dan berkekuatan saing tinggi," tambahnya.