Hasil Selidik: Kondisi Efishery Jauh Lebih Buruk Dari Bayangan

David Ramli dan Olivia Poh—News

Bloomberg, Para penyelidik nan disewa oleh majelis dewan eFishery Pte. telah menetapkan bahwa perusahaan startup asal Indonesia ini berada dalam kondisi nan jauh lebih jelek daripada nan mereka duga sebelumnya. Para penanammodal kemungkinan besar hanya bakal mendapatkan kurang dari 10 sen untuk setiap dolar nan mereka investasikan, demikian menurut dokumen-dokumen nan dilihat oleh News.

Perusahaan nan menyediakan pakan untuk pembudidaya ikan dan udang di Indonesia ini mengalami kerugian beberapa ratus juta dolar antara tahun 2018 dan 2024, dan telah salah menginterpretasikan angka-angka keuangannya selama bertahun-tahun, demikian menurut arsip dan seseorang nan mengetahui masalah ini namun tidak mau disebutkan namanya lantaran info bukan untuk umum. 

“eFishery tidak layak secara komersial dalam bentuknya nan sekarang,” kata sebuah presentasi nan disiapkan untuk para penanammodal perusahaan oleh FTI Consulting Singapore Pte Ltd., advisor nan disewa untuk meninjau upaya dan mengambil alih manajemen perusahaan. 

Perusahaan startup nan telah jatuh ini, didukung oleh para penanammodal kakap seperti SoftBank Group Corp. dan Temasek Holdings Pte. dari Singapura. eFishery telah menjadi bintang di kancah startup di Indonesia dan mempunyai valuasi US$1,4 miliar di tahun 2023 setelah sukses mengumpulkan biaya sebesar US$200 juta dari 42XFund dari Abu Dhabi dan beberapa penanammodal terdahulunya.