ARTICLE AD BOX
Yongchang Chin - News
Bloomberg, Harga minyak mentah terus meningkat setelah pemerintahan Trump menerapkan hukuman baru terhadap aliran minyak Iran, menandai kembalinya strategi "tekanan maksimum" terhadap Teheran.
West Texas Intermediate (WTI) naik mendekati US$71 per barel setelah sebelumnya meningkat 0,4% pada Senin (24/02/2025), sementara minyak mentah Brent ditutup di kisaran US$75 per barel. Pemerintah AS memberlakukan pembatasan baru terhadap pialang, kapal, dan perseorangan nan dituduh terlibat dalam pengiriman terlarangan minyak mentah Iran. Sanksi ini menargetkan 22 orang dan 13 kapal nan beraksi di beragam wilayah, termasuk Uni Emirat Arab, Hong Kong, India, dan China.
Harga minyak dunia mengalami perubahan tajam sejak awal tahun. Faktor cuaca dingin dan putaran hukuman AS sebelumnya sempat mendorong nilai naik, tetapi kekhawatiran mengenai kebijakan tarif setelah Presiden Donald Trump menjabat kembali sempat menekan pasar. Rencana tarif baru nan bakal dikenakan terhadap Kanada dan Meksiko pada bulan depan berpotensi mengganggu pengiriman minyak mentah dan meningkatkan biaya perdagangan. Dalam konvensi pers, Trump menegaskan bahwa tarif tersebut tetap sesuai jadwal.
Harga Minyak:
- WTI untuk pengiriman April naik 0,3% menjadi US$70,90 per barel pada pukul 07:21 pagi waktu Singapura.
- Brent untuk penyelesaian April ditutup naik 0,5% di US$74,78 per barel pada Senin.