Harga Emas Mendekati Rekor Tertinggi, Dipicu Etf Melonjak

Sybilla Gross - News

Bloomberg, Emas diperdagangkan sedikit di bawah rekor minggu lampau lantaran dolar AS melemah. Selain itu, penanammodal mempertimbangkan lonjakan kepemilikan reksa biaya di bursa, nan didukung emas batangan nan bisa memacu nilai hingga US$3.000 per ons.

Harga emas batangan memperkuat di dekat US$2.940 per ons, setelah mencatat kenaikan mingguan kedelapan — kenaikan terpanjang sejak 2020. Kenaikan ini telah didukung oleh peningkatan permintaan secara signifikan melalui ETF, di mana kepemilikan minggu lampau melonjak paling tinggi sejak 2022.

Emas memperkuat di dekat rekor lantaran kepemilikan ETF melonjak. (Bloomberg)

Logam mulia telah mencapai puncaknya secara beruntun tahun ini, setelah naik 27% pada 2024, akibat meningkatnya kekhawatiran atas perdagangan dan geopolitik Presiden AS Donald Trump nan mendorong permintaan.

Goldman Sachs Group Inc pekan lampau meningkatkan sasaran akhir tahun untuk logam mulia menjadi US$3.100. Mereka mengatakan bahwa pembelian oleh bank sentral bakal menjadi pendorong utama, serta memperluas ETF.