El Salvador Tiba-tiba Pindahkan Bitcoin Ke Banyak Alamat, Ada Apa?

Sedang Trending 23 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia - El Salvador, negara pertama nan melegalkan Bitcoin sebagai perangkat pembayaran resmi, bakal memindahkan persediaan mata duit mata uang digital terkenal tersebut ke beberapa alamat baru. Sebelumnya seluruh kepemilikan bitcoin El Salvador tersimpan di satu alamat nan sama.

Pemindahan ke banyak alamat baru ini disebut sebagai upaya pemerintah Presdiden Nayib Bukele untuk meningkatkan keamanan.

Kantor Bitcoin Nasional negara tersebut menyatakan lewat unggahan di platform sosial media X bahwa setiap alamat bakal menampung hingga 500 Bitcoin (sekitar Rp 895 miliar berasas nilai terbaru), dan bahwa bakal ada dasbor publik yang membikin seluruh saldo di setiap alamat yang berbeda transparan bagi publik.

Negara Amerika Tengah ini telah bertahun-tahun mengonsolidasikan posisi Bitcoin-nya. Hingga Jumat, negara tersebut mempunyai sekitar US$ 682 juta (Rp 11,18 triliun) dalam mata duit mata uang digital nan naik turun tersebut.

Sebelumnya, sejumlah langkah ambisius dalam pengembangan Bitcoin terus dilakukan oleh El Salvador lewat, termasuk proyek Bitcoin City.

Dilansir dari Coindesk, Bitcoin City adalah proyek luar biasa nan diciptakan oleh Presiden El Salvador, Nayib Bukele, pada November 2021. Kota ini direncanakan bakal dibangun di wilayah La Unión, di kaki gunung berapi Conchagua, dan dirancang sebagai kota pandai nan seluruh kegiatannya menggunakan daya panas bumi untuk menggerakkan prasarana dan aktivitas penambangan Bitcoin.

El Salvador diketahui juga mempunyai ATM Bitcoin dan disebut bakal meluncurkan Bank Bitcoin pertama di dunia.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Daftar Konglomerat dan Perusahaan Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia

Selengkapnya