ARTICLE AD BOX
Technoz, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana membikin pusat pengembangan alias hub bahan baku pada sektor industri perangkat kesehatan (alkes), sebagai salag satu industri nan mendapat prioritas pengembangan.
Sepanjang 2024, industri alkes telah berkontribusi dalam memacu perekonomian nasional dengan mencatatkan ekspor sebesar US$273 juta alias setara Rp4,59 triliun, naik 30,37% secara tahunan (yoy).
"Kami sangat mengharapkan support serta kerjasama nan erat dari seluruh pemangku kepentingan terkait, baik itu dari pemerintah, pelaku industri, maupun akademisi dalam membangun ekosistem hulu perangkat kesehatan nan kuat,” ujar Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin, Solehan dalam keterangannya.
Solehan mengatakan, inisiatif tersebut bermaksud untuk menjembatani kebutuhan bahan baku dalam negeri dengan para produsen lokal, nan diharapkan dapat lebih berkekuatan saing.
Meski begitu, pemerintah tetap menyadari terdapat banyak tantangan nan dihadapi pelaku industri perangkat kesehatan dalam negeri, misalnya kesiapan bahan baku lokal khususnya untuk bahan baku medical grade nan perlu terus ditingkatkan.