ARTICLE AD BOX
, Jakarta - Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Selasa pagi (25/2/2025) diprediksi seluruhnya bakal berawan hingga cerah berawan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.
Pada siang hari, cuaca bervariasi antara cerah, cerah berawan, berawan, hujan ringan hingga hujan petir, seperti dilaporkan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Hujan dengan intensitas ringan diperkirakan BMKG turun di Denpasar, Serang, Gorontalo, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Mataram, Mamuju Kendari, dan Manado siang nanti.
Sementara, waspada hujan petir diprediksi berpotensi terjadi di Yogyakarta dan Bandung.
Selanjutnya, pada malam hari, cuaca Indonesia umumnya diprakirakan berawan hingga cerah berawan. Namun, beberapa wilayah seperti Yogyakarta, Jakarta Pusat, Bandung, Banjarmasin, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Ambon, Kupang, Mamuju, Manado, dan Medan diprediksi mengalami hujan ringan, sementara Jambi berpotensi diguyur hujan petir.
Berikut info prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya nan dikutip dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Banda Aceh | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Denpasar | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Serang | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Bengkulu | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Yogyakarta | Cerah Berawan | Hujan Petir | Hujan Ringan |
Jakarta Pusat | Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Gorontalo | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jambi | Berawan | Berawan | Hujan Petir |
Bandung | Berawan | Hujan Petir | Hujan Ringan |
Semarang | Cerah | Cerah | Berawan |
Surabaya | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Pontianak | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Banjarmasin | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Palangkaraya | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Samarinda | Berawan | Berawan | Berawan |
Tarakan | Hujan Ringan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Pangkal Pinang | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Tanjung Pinang | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Bandar Lampung | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Ambon | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Ternate | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Mataram | Cerah | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Kupang | Cerah Berawan | Cerah | Hujan Ringan |
Kota Jayapura | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Manokwari | Cerah Berawan | Cerah | Berawan |
Pekanbaru | Berawan | Berawan | Berawan |
Mamuju | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Makassar | Cerah | Cerah | Cerah Berawan |
Kendari | Berawan | Hujan Ringan | Cerah |
Manado | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Padang | Cerah | Cerah | Berawan |
Palembang | Berawan | Berawan | Berawan |
Medan | Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
BMKG merilis hasil pengamatan potensi cuaca di wilayah DKI Jakarta hari ini. Di wilayah timur, barat, dan selatan Jakarta diperkirakan bakal turun hujan disertai angin kencang.
Cuaca Mulai Membaik, 7 Kawasan Wisata Nonpendakian di Gunung Rinjani Dibuka Kembali
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat menyatakan, lokasi wisata nonpendakian di area kaki Gunung Rinjani sudah dibuka kembali. Sebelumnya ditutup akibat cuaca ekstrem di awal Februari 2025.
"Destinasi wisata alam nonpendakian di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani resmi dibuka kembali," kata Kepala Balai TNGR NTB Yarman di Mataram, Minggu, 23 Februari 2025, dikutip dari Antara.
Berdasarkan info prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, bahwa Kondisi cuaca di wilayah NTB nan telah membaik, sehingga lokasi wisata alam nonpendakian tersebut dibuka. "Masyarakat maupun visitor saat ini telah bisa mengunjungi lokasi wisata alam nonpendakian tersebut," katanya.
Ia mengatakan, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani membuka kembali tujuh area wisata alam nonpendakian. Tujuh lokasi wisata itu adalah wisata Tangkok Adeng, Desa Lenek Duren Kecamatan Lenek, wisata Bornong Bike Park Desa Aik Prapa Kecamatan Aikmel dan wisata Bukit Malang via Tombong Rebo Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.
Kemudian wisata Sebau Desa Sapit Kecamatan Suela, wisata Savana Propok Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba dan Bukit Gedong Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.Terakhir, wisata jalur sepeda Sembalun, Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Ia mengatakan, bagi visitor nan mau berjamu ke lokasi wisata alam nonpendakian di kaki Gunung Rinjani tersebut bisat melakukan booking dan pembayaran tiket masuk pada aplikasi eRinjani Non Pendakian.
Pembelian tiket wisata alam non pendakian itu dilakukan secara online.Sebelumnya, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) NTB menyatakan lokasi wisata alam non pendakian di area Gunung Rinjani ditutup sementara akibat cuaca ekstrem nan terjadi akibat bibit siklon tropis pada Februari 2025.
Penutupan 11 Wisata Nonpendakian di Rinjani
"Penutupan dilakukan terhitung mulai tanggal 10 Februari 2025 sampai pemisah waktu nan tidak ditentukan," kata Kepala Balai TNGR NTB Yarman. Penutupan tersebut dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dan juga memperhatikan info prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok bahwa sedang terjadi cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Barat nan diakibatkan oleh Bibit Siklon Tropis Invest 96S.
"Aktivitas gelombang atmosfer ekuatorial rossby, dan monsun Asia, sehingga perlu mewaspadai adanya potensi musibah hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang serta potensi akibat musibah banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," katanya.
Dilansir dari akun IG resmi Balai TNGR, @btr_gn_rinjani, 11 Februari 2025, belakangan ini sedang terjadi cuaca ekstrem di wilayah NTB nan diakibatkan oleh Bibit Siklon Tropis Invest 96S, aktivitas gelombang atmosfer Ekuatorial Rossby, dan Monsun Asia sehingga perlu mewaspadai adanya potensi musibah hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang serta potensi akibat musibah banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Destinasi wisata alam nonpendakian nan ditutup sementara akibat cuaca ekstrem tersebut adalah:
1. Air Terjun Jeruk Manis, Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur
2. Gunung Kukus, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela
3. Air Terjun Mayung Polak, Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.
4. Tangkok Adeng Desa Lenek Duren Kecamatan Lenek
5. Bornong Bike Park Desa Aik Prapa Kecamatan Aikmel
6. Bukit Malang via Tombong Rebo Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba.
7. Pemandian Sebau Desa Sapit Kecamatan Suela.
8. Savana Propok Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba
9. Bukit Gedong Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba
10. Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajan Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur dan Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.
11. Jalur sepeda Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun.
Sejak tahun lalu, nilai tiket masuk area Taman Nasional Gunung Rinjani naik per Rabu, 30 Oktober 2024. Penyesuaian tarif ini diumumkan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) sebagai tindak lanjut publikasi Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2024, menggantikan PP No. 12 Tahun 2014.
BTNGR menulis di unggahan Instagram-nya, Senin, 28 Oktober 2024, "Mulai 30 Oktober 2024 bakal diberlakukan tarif baru Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), termasuk tiket masuk visitor ke area Taman Nasional Gunung Rinjani sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak nan bertindak pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.