ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5156999/original/074274000_1741574992-IMG_20250310_053045.jpg)
, Padang - Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mengeluhkan kondisi timnya nan tak bisa tampil dengan skuad terbaiknya menjelang duel melawan PSIS Semarang pada pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025.
Padahal, menurut Eduardo Almeida, duel antara Semen Padang kontra PSIS Semarang nan bakal bergulir di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Kamis (17/4/2025), itu merupakan momen nan krusial untuk meraih kemenangan.
Selama beberapa hari terakhir, ahli strategi asal Portugal itu selalu menekankan pentingnya duel kontra Mahesa Jenar. Dia menyebut, Kabau Sirah kudu bisa mengamankan tiga poin pada laga kandangnya kali ini.
“Selama beberapa hari terakhir ini, kami sudah saling berbincang soal laga melawan PSIS besok. Kami juga telah melakukan persiapan. Saya selalu bicara bahwa untuk laga ini, kami kudu bisa mendapatkan tiga poin,” ujar Almeida dalam konvensi pers, Rabu (16/4/2025).
Yuk gabung channel whatsapp untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jarang Full Squad
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4928368/original/081178100_1724669605-20240826BL_BRI_Liga_1_2024-2025_Semen_Padang_Vs_PSS_Sleman16.JPG)
Eduardo Almeida mengeluhkan kondisi skuadnya nan jarang bisa menurunkan komposisi terbaiknya pada BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, Kabau Sirah selalu diterpa masalah, baik cedera maupun akumulasi kartu.
“Saya pikir, kami hanya bisa menghadapi satu pertandingan saja dengan komposisi pemain nan komplet, ialah saat Borneo FC. Pada laga lainnya, kami tidak bisa tampil dengan kekuatan nan penuh,” ujar Almeida.
“Ada saja masalahnya, baik itu cedera, kartu kuning, dan lain-lain. Tentu saja, jika semua pemain tersedia untuk tampil, ini bakal memudahkan pembimbing dalam membangun tim nan lebih tangguh,” imbuhnya.
Jadi Masalah Serius
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4928467/original/045147700_1724675804-20240826BL_BRI_Liga_1_2024-2025_Semen_Padang_Vs_PSS_Sleman9.JPG)
Salah satu nan disinggung Almeida adalah absennya Alhassan Wakaso nan mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak lima laga. Ada pula Marco Baixinho nan hanya bisa bermain dua kali, lampau cedera parah.
“Lalu, kami kudu kehilangan Marco. Dia hanya bermain sekali saja dan setelah itu tidakhadir hingga akhir musim. Lalu, ada juga Wakaso nan mendapatkan hukuman larangan bermain selama lima pertandingan,” katanya.
“Kami juga kehilangan Tin Martic nan melakukan technical foul, tetapi malah dapat hukuman dua laga. Situasi ini tentu saja membikin kami kesulitan agar bisa tampil dengan performa nan konsisten dalam setiap laga.”
Kemenangan Harga Mati
Sementara itu, pemain Semen Padang, Ricki Ariansyah, menegaskan bahwa duel kali ini menjadi salah satu laga nan kudu dimenangkan. Menurut dia, kemenangan menjadi nilai meninggal agar Kabau Sirah lolos dari degradasi.
“Kami sudah mempersiapkan tim dalam sepekan terakhir. Pelatih sudah mempersiapkan semuanya. Kami sebagai pemain juga sudah menjalankan apa nan diinstruksikan oleh pelatih,” ujar Ricki Ariansyah.
“Untuk laga melawan PSIS Semarang ini, kami wajib mendapatkan tiga poin untuk bisa mengamankan kami dari ancaman area degradasi,” dia menambahkan.