ARTICLE AD BOX
Senin, 24 Februari 2025 - 19:27 WIB
loading...
Ukraina bakal serahkan mineral langka ke AS untuk bayar utang perang. Foto/X
MOSKOW - Ukraina dan AS berada dalam "tahap akhir negosiasi" mengenai kesepakatan mineral. Itu diungkapkan Wakil Perdana Menteri Ukraina Olha Stefanishyna.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky awal bulan ini menolak kesepakatan nan bakal memberi AS akses ke mineral Ukraina, sebagai hadiah atas support militer AS.
Namun dalam sebuah unggahan di media sosial, Stefanishyna mengatakan: "Tim Ukraina dan AS berada dalam tahap akhir negosiasi mengenai perjanjian mineral.
"Negosiasi melangkah sangat konstruktif, dengan nyaris semua perincian utama telah diselesaikan.
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan ini secepatnya untuk melanjutkan penandatanganannya.
"Kami berambisi para pemimpin AS dan UA [Ukraina] dapat menandatangani dan mendukungnya di Washington secepatnya untuk menunjukkan komitmen kami selama beberapa dasawarsa mendatang."
Baca Juga: Rusia Tetap Jadi Pemenang, Ukraina Kalah Memalukan
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer baru saja berbincang melalui tautan video di pertemuan puncak di Ukraina, menegaskan bahwa "Rusia tidak memegang semua kartu dalam perang ini".
Pilihan kata-katanya muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan Rusia "memiliki kartu" dalam negosiasi perdamaian Ukraina, lantaran wilayah nan telah direbutnya.
Tetapi Starmer mengatakan itu tidak benar, lantaran "Ukraina mempunyai keberanian untuk memihak negara mereka" dan lantaran "Ekonomi Rusia sedang dalam masalah...mereka sekarang telah kehilangan pasukan darat dan Armada Laut Hitam terbaik mereka dalam invasi nan tidak ada gunanya ini".
Follow WA Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Follow
Dapatkan buletin terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri Anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
1 jam nan lalu
2 jam nan lalu
3 jam nan lalu
3 jam nan lalu
4 jam nan lalu
4 jam nan lalu