ARTICLE AD BOX
Kamis, 17 Apr 2025 03:18 WIB

Jakarta, --
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku tengah mendalami ihwal Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Golkar Megawati Zebua nan diduga mendorong dan mencekik pramugari Wings Air saat di pesawat.
Bahlil mengaku baru mengetahui persoalan tersebut dari buletin nan beredar dan viral di media sosial.
"Saya sendiri tahu juga dari buletin medsos ya dan kami dari DPP Partai Golkar ikut mendalami," ujar Bahlil di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (16/4).
Namun demikian, Bahlil memastikan partainya bakal menjatuhkan hukuman terhadap Megawati jika terbukti melakukan kesalahan dalam masalah ini.
Ia mengaku bakal menjatuhkan hukuman sesuai patokan dan sistem nan bertindak dalam internal partai berlambang pohon beringin itu.
"Sambil melangkah jika katakanlah memang nan berkepentingan ada kesalahan alias kekeliruan, baik disengaja maupun tidak sengaja, pasti partai golkar bakal mengambil pembinaan-pembinaan sebagaimana diatur dalam sistem dan patokan main dalam partai," ujar dia.
Sebelumnya, Manajemen Wings Air mengaku bakal melaporkan Megawati ke pihak kepolisian imbas kasus kekerasan ini.
"Kami melanjutkan proses norma sesuai ketentuan nan berlaku, nan bakal ditangani oleh pihak berkuasa di Polres Nias, Sumatera Utara," kata Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, Rabu (16/4).
Danang membantah ada permintaan tenteram dari Megawati Zebua terhadap pramugari nan bertugas.
Wings Air, tambahnya, tetap berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme awak pesawat (kru), serta menjaga ketertiban dan kenyamanan seluruh penerbangan.
"Berdasarkan laporan dan catatan aktual di lapangan, setelah kejadian terjadi di penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli - Medan Kualanamu pada 13 April 2025, tidak terdapat permintaan tenteram dari pihak pengguna (Megawati Zebua) kepada pramugari nan bertugas," jelas Danang.
(mab/sfr)
[Gambas:Video CNN]