Bahlil Minta Kunjungan Ke Rumah Jokowi Saat Lebaran Tak Dipolitisasi

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Kamis, 17 Apr 2025 01:51 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berambisi kunjungan dirinya ke kediaman Jokowi di Solo saat momen lebaran Lebaran 1446 H tak dipolitisasi. Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berambisi kunjungan dirinya ke kediaman Jokowi di Solo saat momen lebaran Lebaran 1446 H tak dipolitisasi. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).

Jakarta, --

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berharap kunjungan dirinya ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo saat momen lebaran Lebaran 1446 H tak dipolitisasi.

Hal tersebut Bahlil sampaikan merespons rumor 'matahari kembar' buntut sejumlah menteri Kabinet Merah Putih nan menyambangi kediaman Jokowi.

"Saya datang berbareng family saya juga melakukan hari raya, pas hari raya ketujuh alias kedelapan waktu itu. Tidak ada hal-hal nan lain, nan ada adalah silaturahmi hari raya nan namanya hari raya, jangan dipolitisir," ujar Bahlil di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (16/4) malam.

"Ya, kelak tunggu Pemilu, Pileg, baru ada harinya. Jangan hari raya dijadikan hari politik, nggak ada," sambungnya.

Lebih lanjut, Bahlil menyatakan kunjungan dirinya ke kediaman ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu sepenuhnya untuk silaturahmi.

Terlebih, sambungnya, dalam budaya Islam sudah rutin jika sesama umat muslim saling berjumpa untuk saling mengampuni dalam momen lebaran.

"Momen Lebaran itu adalah momen di mana berjumpa dan saling memaafkan, saling mendoakan, saling apa ya, membangun hubungan kekerabatan keluarga. Tidak lebih dari itu," ujar Bahlil.

Sebelumnya, sejumlah menteri nan duduk di Kabinet Presiden Prabowo Subianto berjamu ke Solo untuk menemui Joko Widodo pada momen Hari Raya Idul Fitri 2025.

Beberapa menteri nan hadir, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

Selain itu, ada juga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

(mab/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya