Bahlil Dalami Anggota Dprd Golkar Cekik Pramugari: Kalau Salah Kami Bina

Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia buka bunyi mengenai anggota DPRD Sumatera Utara nan diduga mencekik pramugari di dalam pesawat rute Gunungsitoli (GNS) menuju Medan Kualanamu (KNO). Ia mengatakan DPP Golkar tengah mendalami kejadian tersebut.

"Saya sendiri tahu juga dari buletin medsos ya dan kami dari DPP Partai Golkar ikut mendalami dan sembari berjalan," kata Bahlil dalam konvensi pers di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (16/4/2025).

Bahlil mengatakan jika betul adanya tindakan pelanggaran nan dilakukan oleh kadernya, maka partai bakal mengambil sikap. Bahlil menegaskan bakal mengambil pembinaan terhadap kader tersebut.

"Kalau katakanlah memang nan berkepentingan ada kesalahan alias kekeliruan, baik disengaja maupun tidak sengaja, pasti Partai Golkar bakal mengambil pembinaan-pembinaan sebagaimana diatur dalam sistem dan patokan main dalam partai," ungkapnya.

Adapun maskapai Wings Air menepis adanya permintaan tenteram dari personil DPRD Sumut Megawati Zebua buntut tindakan sorong dan cekik pramugarinya. Wings Air memastikan tetap melaporkan Megawati ke Polres Nias.

"Wings Air tetap berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme awak pesawat (kru), serta menjaga ketertiban dan kenyamanan seluruh penerbangan," kata Corporate Communications Strategic Wings Air Danang Mandala Prihantoro, dilansir detikSumut, Rabu (16/4/2025).

"Oleh lantaran itu, kami melanjutkan proses norma sesuai ketentuan nan berlaku, nan bakal ditangani oleh pihak berkuasa di Polres Nias, Sumatera Utara," sambungnya.

Peristiwa itu terjadi saat boarding sebelum penerbangan dari Nias menuju Kualanamu. Danang memastikan tak ada permintaan tenteram dari terlapor kepada pramugarinya.

"Berdasarkan laporan dan catatan aktual di lapangan, setelah kejadian terjadi di penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli-Medan Kualanamu pada 13 April 2025, tidak terdapat permintaan tenteram dari pihak pengguna kepada pramugari nan bertugas," jelasnya.

Sebelumnya, Megawati Zebua menyatakan bahwa kedua pihak sudah berbaikan mengenai peristiwa tersebut. Ia menyebut perdamaian dilakukan saat tetap di Bandara Binaka setelah dirinya diturunkan dari pesawat Wings Air tujuan Bandara Kualanamu.

(dwr/maa)