Alasan Uny Tetap Wisuda 2.900 Mahasiswa Meski Belum Dapat Ijazah

Jakarta -

Ada 2.900 alumnus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) belum mendapat ijazah. Hal ini terungkap usai viral calon wisudawan diminta meneken surat pernyataan tak bakal protes, pihak rektorat pun memberi penjelasan.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, Prof Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro, mengatakan bahwa ada 2.900 alumnus nan sudah diwisuda namun belum mendapat ijazah. Keterlambatan itu disebut lantaran adanya transisi kurikulum dan sinkronisasi info ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

"Yang kemarin sudah wisuda itu 2.900-an itu," ujar Nur Hidayanto saat dihubungi wartawan, dilansir detikJogja, Rabu (13/8/2025).

"Kami ngurusi piagam itu PISN (Penomoran Ijazah dan Sertifikat Nasional) mati, diperpanjang ini matinya lagi. Harusnya kemarin sudah hidup diperpanjang sampai Jumat ini," katanya.

Meski begitu, kampus tetap melakukan proses yudisium. Tujuannya agar mahasiswa tak perlu lagi bayar UKT alias menghindari DO lantaran masa studi sudah habis. Maka itu surat pernyataan tersebut muncul.

"Kalau di UNY nggak, Pak Rektor bantu mahasiswa. Supaya tidak kudu bayar UKT, semester berikutnya, alias agar tidak kudu DO, jika mahasiswanya lenyap studi, mereka ujian hari ini besok boleh yudisium. Dua minggu lagi bisa wisuda. Itu tidak terjadi di kampus lain," ucap Nur.

Selain itu, dia juga membenarkan bahwa UNY sempat menerbitkan surat nan meminta mahasiswa tak protes mengenai keterlambatan ijazah. Namun Nur Hidayanto menyebut surat itu sudah direvisi.

"Sudah direvisi suratnya. Sudah kita revisi. Ada kesalahan redaksional lantaran nan membikin dari bagian hukum. Jadi jika norma bahasanya agak kaku. Jadi akhirnya kita revisi,"

Dia menambahkan, surat pernyataan itu merupakan pilihan jika mahasiswa hendak wisuda lebih awal. Tidak ada tanggungjawab mahasiswa nan hendak wisuda untuk mengisi surat pernyataan. Di sisi lain, kampus juga berupaya untuk mempercepat publikasi ijazah.

"Itu opsional kemarin. Kalau mau ikut wisuda (lebih cepat) ngisi itu. Kalau nggak, nggak masalah nggak ngisi itu," pungkasnya.

Simak selengkapnya di sini.

(yld/idh)